Ranieri: Mou Layak Dibuatkan Monumen di Inter

Pelatih Real Madrid Jose Mourinho saat melawan Racing Santander
Sumber :
  • REUTERS/Felix Ordonez

VIVAnews - Allenatore anyar Inter Milan, Claudio Ranieri, tampaknya sudah menuntaskan ‘perang dingin’ dengan Jose Mourinho. Tak tanggung-tanggung, Ranieri menganggap mantan arsitek I Nerazzurri tersebut layak dibuatkan monumen tanda penghormatan.

Scholes Ramal MU Paceklik Trofi 2 Tahun

Pada 2009 lalu, Mourinho membanggakan kesuksesannya sebagai pengganti Ranieri di Chelsea, dengan mengantarkan The Blues menjuarai Premier League 2004-05 dan 2005-06, serta Piala FA 2006-07. Kala itu, Mou sudah menangani Inter dan Ranieri melatih klub rival di Serie A, AS Roma.

Setelah mempersembahkan gelar treble bagi Inter di akhir musim 2009-10, Mourinho memutuskan hijrah ke Real Madrid. Sedangkan Ranieri baru dua pekan ini menjabat sebagai allenatore I Nerazzurri, usai pemecatan Gian Piero Gasperini.

Januzaj Kesal dengan Perlakuan Mourinho

Saat diminta tanggapannya tentang kesuksesan Mourinho sepanjang berkiprah di Giuseppe Meazza, Ranieri mensejajarkannya dengan pelatih legendaris Inter, Helenio Herrera. Bahkan, pelatih asal Italia tersebut menganggap keduanya layak diabadikan dalam sebuah monumen.

“Atas apa yang mereka persembahkan bagi Inter, saya rasa dia (Mourinho) dan Herrera layak dibuatkan patung di Appiano Gentile,” cetus Ranieri seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, Sabtu 8 Oktober 2011.

MU Harus Jadikan Ibra Nomor 1 atau Bakal Ada Kekacauan

Herrera, pelatih asal Argentina yang menangani Inter sepanjang 1960-68 dan 1973,  sukses mempersembahkan tujuh trofi termasuk tiga kali Scudetto dan mahkota Champions League.

Jose Mourinho

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Mourinho berharap Mkhitaryan bisa bermain lebih baik.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016