VIVAnews - Dosa Adriano belum juga dimaafkan pelatih Inter Milan, Jose Mourinho. Menghadapi Udinese, Minggu 9 November 2008 ini, Adriano kembali tak diturunkan sang pelatih.
Alasan utamanya, Mourinho masih ingin memberi pelajaran pada striker Brasil itu karena keluyuran malam hingga terlambat datang ke tempat latihan.
"Saya akan kembali memanggil Adriano bila saatnya tepat," ujar si Big Mouth -julukan Mourinho- seperti dilansir Triball.
"Adriano mungkin sedih dan marah atas keputusan ini. Tapi ia harus tetap berlatih dan istirahat seperti minggu kemarin. Sesudah itu ia baru bisa kembali ke lapangan," tambah Mourinho
Tiga pekan lalu Adriano dan Julio Cruz ketahuan mengabaikan instruksi Mourinho dan pergi keluyuran. Efek alkohol yang mereka tenggak semalam suntuk terbawa sampai pagi hingga mereka terlambat latihan.
Namun melihat pentingnya peran Cruz buat tim, Mourinho tetap memasukan namanya dalam skuad. Sedangkan Adriano cuma bisa gigit jari namanya dipinggirkan pelatih asal Portugal itu.
Adriano hanya bisa melihat timnya menghadapi peringkat dua klasemen saat ini, Udinese. Tim Hitam-Putih itu secara mengejutkan jadi salah satu kandidat kuat Scudetto dengan menuai 21 poin.
Angka ini sama jumlahnya dengan torehan nilai Inter yang duduk di peringkat tiga. La Beneamata hanya kalah agregat 16 - 7 berbanding 19 - 8.
Tambahan tiga poin akan jadi modal kuat buat Inter mendekati diri ke puncak klasemen yang diduduki AC Milan.
PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya membuka kerja sama untuk perhelatan pilkada serentak 2024 bersama ketiga partai mitra mereka di pilpres.
