- http://www.acmilan.com
VIVA.co.id – Vicenzo Montella memang baru menjalani musim perdananya menangani AC Milan. Namun, dia sudah berhasil membuat kagum mantan pelatih legendaris Milan, Arrigo Sacchi.
Sacchi adalah pelatih Il Diavolo Rosso periode 1987 hingga 1991. Selama ditanganinya, Milan sukses menyabet gelar prestisius, seperti Scudetto (1987-1988), Supercoppa Italiana (1988), Liga Champions, dan Piala Intercontinental (1988-1989 dan 1989-1990) serta runner up Coppa Italia 1989-1990.
Montella ditunjuk manajemen Milan untuk menggantikan pelatih interim Cristian Brocchi pada akhir Juni 2015. Klub kecewa dengan kinerja Brocchi yang hanya membawa Milan finis di peringkat 7, dengan selisih 34 poin dari sang juara, Juventus.
Bahkan, dalam hitungan bulan, pelatih yang dulunya adalah bomber AS Roma ini sudah mampu mempersembahkan trofi. Milan sukses mengalahkan Juventus di Supercoppa Italia, Desember lalu.
“Montella tidak melakukan tugasnya dengan baik. Tapi dia melakukannya dengan sangat baik. Dia sedang melukiskan karya agung di Milan,” ujar Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport.
“Awalnya saya tidak yakin dengannya. Saya tidak melihat adanya hasrat menyerang dari dirinya sebagai seorang pelatih. Justru saya melihat dia akan ‘menarik rem tangan’ untuk klub ini. Tapi sekarang, saya suka dengan gayanya,” kata Montella.
Lebih detail, Sacchi juga mengatakan dampak positif Montella bisa dirasakan untuk kemajuan para pemain muda. Sacchi menyebut Montella sebagai guru yang baik.
“Pemain muda? Ini aspek yang saya suka. Montella sangat sabar kepada pemain muda dan selalu mau memberikan ilmunya. Dia guru yang baik. Lihat lah De Sciglio, Romagnoli, Locatelli, Bonaventura, Lapadula, semua pemain penuh talenta dan saling membantu satu sama lain,” ucap Sacchi.
