- Reuters / Ruben Sprich
VIVA.co.id – Sevilla berhasil menjadi juara Liga Europa usai menang 3-1 atas Liverpool pada laga final hari Rabu, 18 Mei 2016 atau Kamis dini hari WIB. Kata-kata ampuh Unai Emery saat paruh babak terbukti ampuh.
Liverpool mendominasi babak pertama pertandingan dan berhasil unggul lebih dulu lewat aksi Daniel Sturridge, yang melepaskan tendangan melengkung ke tiang jauh dengan bagian kaki luar.
Sevilla bertahan sampai turun minum dan secara dramatis berhasil menghantam balik saat babak kedua baru berjalan 17 detik, umpan Mariano Perreira berhasil dicocor Kevin Gameiro.
Coke membawa Sevilla balik unggul sebelum menambah gol ketiga yang bisa dibilang kontroversial, setelah hakim garis mengangkat bendera offside sementara wasit Jonas Eriksson menilai gol tersebut sah.
"Ini adalah kompetisi kami. Kami tampil luar biasa di babak kedua. Saya sangat bangga pada rekan-rekan satu tim kami, para suporter, malam yang luar biasa," ujar bek Sevilla, Daniel Carrico, seperti dilansir dari Reuters.
Menurut Carrico, kebangkitan Sevilla di St Jakob-Park tak lepas dari kata-kata motivasi saat turun minum. Berubahnya gaya bermain membuat wakil Spanyol itu tampil kesetanan.
"Liverpool sangat bagus di babak pertama. Pelatih meminta kami mengubah gaya bermain, harus menunjukkan keyakinan. Kami lakukan apa yang ia katakan. Pada babak kedua, Liverpool tak punya kesempatan," lanjutnya.
Sevilla Ditahan Seri Rayo Vallecano
Sevilla bertandang ke markas Rayo Vallecano dalam pertandingan pekan ke-28 LaLiga 2021/22 di Estadio de Vallecas, pada Minggu malam WIB, 13 Maret 2022.
