Kronologi Bentrok Suporter Persib dan Persija Versi Polisi

Ilustrasi Bobotoh Persib.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Bentrok antarsuporter sepakbola hingga merusak fasilitas masyarakat berujung pidana kembali terjadi di Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat pada Jumat 24 Maret 2017 dini hari WIB. Kali ini melibatkan suporter Persib Bandung dan Persija.

Ditekuk Persib, Kapten Persija Jakarta Minta Maaf ke Jakmania

Sebanyak 20 oknum suporter Persib melakukan aksi pelemparan terhadap rombongan suporter Persija yang sedang menuju Cilacap menggunakan kereta Serayu jurusan Pasar Senen-Purwokerto.

(Baca juga: Bentrok Pendukung Persib dan Persija di Stasiun Tuai Kecaman)

Panpel Arema FC Larang Jakmania Datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta

"Suporter The Jak menaiki kereta jurusan Purwokerto karena akan menyaksikan pertandingan Persija dengan PS Cilacap," ungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus kepada VIVA.co.id, Jumat 24 Maret 2017.

Rombongan The Jakmania itu, duduk tersebar di gerbong empat, lima dan enam. Sesampainya di Stasiun Kiaracondong, keberangkatan mereka diketahui para oknum bobotoh lewat akun media sosial.

Tak Hanya Bobotoh dan Jakmania, Aremania dan Bonek Juga Ramaikan Kampanye Anies Baswedan di JIS

Kemudian para Bobotoh bergerak menuju ke Stadiun Kiaracondong guna melakukan penyerangan. "Sebanyak 20 orang kemudian melakukan pelemparan dengan batu terhadap kereta," imbuh Yusri.

Akibat bentrok tersebut, fasilitas kereta mengalami kerusakan dan tiga penumpang mengalami luka akibat pelemparan. Hasil pemeriksaan, sembilan dari 20 orang terbukti bersalah dan menjadi tersangka dalam aksi pelemparan tersebut.

(Baca juga: Jadi Oknum Pelemparan, 9 Bobotoh Ditetapkan Jadi Tersangka)

"Sembilan tersangka itu di antaranya DK, M, OM, IF, IIU, HA, AFJ, MI dan IZM. Barang bukti yang diamankan di antaranya delapan unit motor," kata Yusri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya