- Instagram/@toncip6
VIVA – Bek Persija Jakarta, Tony Sucipto, ikut merasakan kehilangan atas kepergian legenda campur sari Indonesia, Didi Kempot. Tony mengaku cukup dekat dengan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Didi Kempot.
“Kepergian almarhum tentu membuat kita semua sedih karena saat ini lagu-lagu bernuansa Jawa semakin digemari. Pasti sangat kehilangan bagi sobat ambyar,” kata eks penggawa Persib Bandung dikutip situs resmi Persija.
Pemain kelahiran Surabaya itu mengatakan mulai tertarik mendengarkan lagu Didi Kempot sejak setahun belakangan. Sejak saat itu, dia semakin sering mendengarkan lagu-lagu bernuansa Jawa dan campur sari.
"Kemarin saat viral cendol dawet sempat mendengarkan lagu-lagu Jawa ternyata enak didengar," ujar mantan pemain Sriwijaya FC.
Sebagai informasi, almarhum Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa pagi ini, 5 Mei 2020, sekitar pukul 07.45 WIB. Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, menjadi lokasinya menghembuskan nafas terakhir.
Didi Kempot meninggal dunia di usia 53 tahun. Ia meninggalkan seorang istri bernama Yan Vellia.
Setelah dikonfirmasi, Didi Kempot meninggal akibat penyakit jantung.
Kata Thomas Doll Usai Persija Turunkan Rans ke Zona Degradasi
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll senang dengan kemenangan anak asuhnya atas Rans Nusantara FC dalam pertandingan pekan ke-33 Liga 1. Persija menang dengan skor 1-0.
