Susah Banget Liverpool Mau Juara, Diancam Ramalan Kiamat Suku Maya

Para pemain Liverpool rayakan gol.
Sumber :
  • twitter.com/OptaJoe

VIVA – Teori konspirasi gila kini menghantui peluang Liverpool juara Premier League musim 2019/20. Setelah tertunda meraih gelar juara Premier League karena pandemi virus corona COVID-19, Liverpool kini dibayangi ancaman kiamat yang diramalkan oleh suku maya.

Arsenal Masih Belum Sempurna Meski Menang di Markas Tottenham

Ramalan suku maya soal kiamat sempat bikin geger dunia. Sejumlah ilmuwan pernah mengelaborasi ramalan itu dan menyebutkan kiamat akan datang pada 2012.

Namun, ramalan itu tak kunjung terjadi. Dan membuat publik mempertanyakan soal keakuratan ramalan suku maya. Pun, film kontroversial berjudul "2012", dikritik habis-habisan.

Ganas, Arsenal Ngamuk di Kandang Tottenham

Kini ramalan serupa muncul lagi. Semua berangkat dari pernyataan ilmuwan bernama Paolo Tagaloguin.

"Semua beracuan pada kalender Julian, yang sebelumnya berada di 2012 lalu. Jumlah hari yang berkurang setahun, karena pergantian ke kalender Georgia adalah 11. Untuk 268 tahun menggunakan kalender Georgia, dikalikan 11 hari. Jadi, 2.948 hari. Nah, 2.948 hari dibagi 365 hari berujung pada delapan tahun," ujar Paolo dilansir The Sun.

Mohamed Salah Rahasiakan Penyebab Ribut dengan Klopp

Buku dari Suku Maya.

Berdasarkan kalkulasi itu, kiamat yang diramalkan suku maya akan hadir di 21 Juni 2020. Kebetulan, di tanggal itu, fans Liverpool sedang menantikan tim kesayangannya bisa mengangkat trofi Premier League.

21 Juni 2020 memang bisa jadi momentum emas bagi Liverpool, mengakhiri puasa gelar Premier League yang sudah berjalan 30 tahun. Menang lawan Everton, dan Arsenal berhasil menundukkan Manchester City, maka Liverpool bakal jadi juara.

Bursa taruhan pun menjagokan, di periode itu, Liverpool bakal angkat trofi Premier League.

Ya, ramalan cuma ramalan. Sikapi saja dengan bijak, tak usah serius amat. Karena, cuma Tuhan yang tahu kapan kiamat akan datang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya