- Mirror.co.uk
VIVA – Timnas Inggris dipastikan gagal menjuarai EUR0 2020 di depan pendukung sendiri. The Three Lions takluk 2-3 (1-1) dari Timnas Italia lewat adu penalti dalam duel di Wembley Stadium, London, Senin dini hari WIB, 12 Juli 2021.
Ternyata, sebelum duel tersebut ada dua fans Inggris yang kepedean. Mereka sudah membuat tato juara yang akhirnya gagal terwujud.
Hal tersebut dilakukan oleh Courtney Harrison dan Lewis Holden. Meskipun demikian, mereka sama sekali tak menyesal dan tak akan menghapus tatonya.
Harrison memiliki tato 'Its coming home 2021' dan bendera Inggris di kakinya. Wanita 22 tahun ini membuatnya sebelum Inggris menekuk Denmark di semifinal.
"Saya membuat tato ini karena sepanjang tahun kami melaluinya dengan COVID-19 dan Timnas Inggris membuat orang-orang di sekitar saya tertawa," kata Harrison dilansir Mirror.
"Inggris tampil baik sebagai tim dan menyatukan banyak orang dan membawa kami kembali normal. Kami sudah dekat dengan juara jadi tato ini mengingatkan saya betapa bagusnya tim dan betapa dekatnya kami untuk juara," tegasnya.
Sementara itu, Holden memiliki tato 'It's Coming Home' di kakai kanannya, bersama dengan trofi EURO 2020. Dia membuatnya usai Inggris menekuk Denmark di semifinal.
"Saya masih menyimpannya. Ini tak akan terhapus. Tak mungkin saya menutup atau menghapusnya. Ini akan ada selamanya," ungkap Holden.
Pendeta Brian Siawarta Ungkap Alasan Mengejutkan Tentang Tatonya
Terkait dengan penampilannya sebagai seorang pendeta dengan tato, Brian Siawarta angkat bicara. Diungkapnya, sebelum mengenal Tuhan dirinya memiliki penampilan yang rapih
