Mengerikan, Pelatih Klub Liga Argentina Kena Tembak saat Pertandingan

Penembakan terjadi di Liga Argentina
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Momen mengerikan terjadi dari kompetisi sepakbola Argentina. Terjadi penembakan saat pertandingan antara Ferro de General melawan Huracan Las Feras baru-baru ini dalam lanjutan Liga Argentina divisi ketiga.

KKB Tembak Mati Prajurit Koramil di Papua Tengah

Tembakan tersebut mengenai Mauricio Romero, pelatih Ferro de General. Beruntung, nyawanya terselamatkan lantaran,  peluru mengenai bahu. "Romero sudah baik-baik saja dan lepas dari bahaya," tulis pihak klub.

"Setelah meninggalkan stadion, dia menjalani pemeriksaan di rumah sakit lokal dan sekarang sedang dimintai keterangan oleh polisi," sambung pernyataan itu.

Geger, Rumah Ketua Relawan Bakal Cabup Lumajang Cak Thoriq Diteror OTK

Usut punya usut, kejadian mengerikan itu berawal dari keributan sesama kelompok pendukung Huracan. Kisruh semakin pecah dan menjadi benar-benar di luar kendali.

Sadis! KKB Bunuh dan Bakar Sopir Angkot di Paniai Papua Tengah

Suporter pun berhamburan, dan para pemain dari kedua tim berlarian mencari perlindungan. Pada momen inilah, Mauricio Romero terkena tembakan di bahunya.

Huracan kemudian mengeluarkan pernyataan resmi tentang peristiwa mengerikan itu dan menyebut kejadian tersebut mencoreng nama baik tim

"Kami sadar bahwa kami telah menjadi bagian dari barbarisme yang sulit untuk dipahami dan dijelaskan, yang akan menandai karir olahraga dan institusional tim profesional dan klub kami. Sanksi sudah melebihi olahraga, membutuhkan keputusan politik yang menghukum berat peristiwa yang tidak biasa," bunyi pernyataan klub.

“Tim kami akan selalu menjaga nilai-nilai, integritas dan kesehatan atlet kami, yang memungkinkan kami untuk lulus kompetensi dari berbagai disiplin ilmu. Hari ini lebih dari sebelumnya, mereka yang mengarahkan nasib sepakbola harus menandai jalan bagi kita dengan tindakan sehingga kita tidak pernah mengalami situasi yang sama lagi.” sambungnya.

Di sisi lain, saat kejadian itu Huracan sebetulnya sedang memimpin 3-1 di laga yang sudah memasuki babak kedua. Sayangnya karena ulah fans, pertandingan di liga Federal A itu terpaksa dihentikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya