Sumber :
VIVAbola
- Aksi rasisme kembali terjadi di Inggris. Kali ini menimpa Miss Newcastle, Rachelle Graham yang menjadi korban rasisme karena menjalin hubungan asmara dengan striker berkulit hitam asal Senegal yang membela Newcastle United, Papiss Cisse.
Graham diketahui sudah lama berpacaran dengan Pappis. Bahkan gadis berusia 22 tahun itu rela melakukan aksi sosial berupa skydive untuk mengumpulkan dana yang akan diberikan kepada yayasan sosial milik Cisse yang berencana membeli ambulan untuk masyarakat miskin.
Baca Juga :
Jelang Debut, Benitez Didukung Legenda Newcastle
Serangan yang diterima kedua pasangan ini bukan hanya itu saja. Seseorang juga pernah membuat akun twitter Rachelle palsu. Melalui akun tersebut, sang oknum kemudian menulis berbagai komentar rasis kepada sejumlah pasangan pemain Newcastle lain.
"Oknum pelaku juga membuat akun Twitter palsu atas nama saya yang dibuat agar terlihat mirip. Dengan menggunakan foto dan alamat saya. Akun itu menuliskan kata-kata rasis dan mengatakan jika saya sudah tidak lagi berhubungan dengan Papiss," keluhnya.
"Mereka juga memasang foto monyet dengan pisau serta menuliskan 'diimpor dari Senegal. Papiss sudah melihatnya dan berkata lebih baik kita tak menghiraukannya. Tapi saya pikir kami tidak bisa tinggal diam. Kami harus melakukan sesuatu untuk menghentikannya," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Oknum pelaku juga membuat akun Twitter palsu atas nama saya yang dibuat agar terlihat mirip. Dengan menggunakan foto dan alamat saya. Akun itu menuliskan kata-kata rasis dan mengatakan jika saya sudah tidak lagi berhubungan dengan Papiss," keluhnya.