Sumber :
<
p>
VIVA.co.id
- Pelecehan rasial kembali terjadi di sepakbola Eropa. Kali ini pelakunya adalah fans Juventus.
Kejadian bermula ketika fans garis keras Juve merayakan kelolosan tim kesayangan mereka ke final Liga Champions musim ini di kereta bawah tanah Madrid. Mereka bernyanyi dengan sangat keras sehingga mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Sikap arogan sudah ditunjukkan fans saat ingin memasuki kereta. Ketika itu, mereka menahan seorang penumpang kulit putih saat ingin memasuki gerbong kereta. Hal tersebut membuat sang penumpang marah.
Di stasiun berikutnya, seperti dikutip
Metro
, seorang penggemar kulit hitam Juve naik ke gerbong yang sama. Awalnya tak ada yang aneh.
Namun, setelah beberapa menit, fans Juve lain mulai meneriakkan yel-yel yang menghina penggemar kulit hitam tersebut. Sepanjang perjalanan, fans kulit hitam tersebut terlihat tak nyaman dengan nyanyian itu.
Parahnya, fans Chelsea meneriakkan yel-yel yang membuat Souleymane syok. "Kami rasis, kami rasis, dan inilah kami apa adanya."
Sebagai permintaan maaf, manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengundang Souleymane menonton langsung laga The Blues di Stamford Bridge. Ajakan ini ditolak Souleymane dengan alasan masih terpukul dengan kejadian yang menimpanya.
Juve berhasil lolos ke final Liga Champions usai menyingkirkan Madrid dengan agregat 3-2. Di final, mereka akan menantang wakil Spanyol, Barcelona, yang sukses menyungkurkan Bayern Munich lewat agregat 5-3. (one)
Halaman Selanjutnya
Sebagai permintaan maaf, manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengundang Souleymane menonton langsung laga The Blues di Stamford Bridge. Ajakan ini ditolak Souleymane dengan alasan masih terpukul dengan kejadian yang menimpanya.