Valentinus Fun (kiri), pria asal Purwokerto yang jadi tamu kehormatan PSG
Sumber :
Dok. Pribadi
Share :
VIVA.co.id – Sekali dayung, dua tiga pula terlampaui. Peribahasa itu sangat cocok menggambarkan nasib yang dialami pemuda asal Purwokerto, Valentinus Fun.
Valent, begitu dia disapa, berlibur ke Kota Romantis, Paris, bersama sang Istri, Aridelina. Niatnya hanya berlibur, tapi apa yang dia dapat sesampainya di Paris, benar-benar di luar dugaan.
Menilik ke satu tahun lalu, Valent yang berprofesi sebagai MC ini membantu sebuah event yang diadakan Paris Saint Germain di Indonesia. Dari situ dia mengenal banyak staf klub berjuluk Les Parisien, dan mulai menjalin pertemanan.
Saat tiba di Paris, Valent memberitahu salah seorang staf PSG bahwa dirinya sedang berada di Paris. Tak diduga, ternyata staf tersebut justru mengajaknya mengenal lebih dalam klub yang sempat diperkuat megabintang, David Beckham tersebut.
"Awalnya saya membantu event PSG di Indonesia, saya kenalan dengan beberapa staf. Dan saat saya di Paris, saya hubungi dia, niatnya cuma untuk silaturahmi," kata Valent kepada VIVA.co.id
"Tapi saya malah dikasih exclusive tour stadium berdua dengan istri, dan tiket VVIP pertandingan PSG lawan Lyon dan bisa menemui semua pemain usai laga. Bahkan saya dan istri difasilitasi antar jemput dengan mobil mewah dari hotel. Luar biasa stadion PSG, mewah banget, seperti mal," ujarnya
Mulai dari presiden klub, pelatih, staf, dan semua pemain PSG ditemui Valent dan Ridel (sapaan Sang Istri) di Parc de Prince, kandang PSG. Mereka bahkan berkesempatan menyaksikan pertandingan secara langsung antara PSG melawan Olympique Lyon dari tribun VVIP.
Valent memiliki ciri khas sendiri tiap berkunjung ke negara. Dia selalu mengenakan batik. Itu dikarenakan dia ingin memperkenalkan kebudayaan Indonesia di mata dunia, begitu pun saat dia menemui sang direktur sepakbola PSG, yang juga legenda sepakbola Belanda, Patrick Kluivert.
Kluivert pun mendapat oleh-oleh berupa batik dari Valent. Dengan wajah semringah, Kluivert pun memamerkan cenderamata yang baru saja diterimanya.
"Semua orang melirik batik yang saya kenakan. Kluivert sangat senang menerimanya, dia menyampaikan terima kasih. Bahkan dia sempat menyapa saya dengan bahasa Indonesia, 'Apa kabar?' dan 'Selamat makan ya', itu yang diucapkan Kluivert," kisah Valent.
Saat-saat yang dinantikan Valent tiba, yakni berjumpa dengan semua pemain PSG dan Lyon yang datang ke stadion jelang laga. Dia tak sabar ingin mengabadikan moment tersebut dengan swafoto atau selfie dengan sederet bintang dunia yang kini sudah diunggah ke akun Instagram pribadinya valentfun21.
Manchester United adalah klub yang diidolakan Valent. Angel Di Maria, Fabio da Silva dan Memphis Depay pun jadi target utamanya.
Sebelum meninggalkan Parc de Prince, pihak PSG menyampaikan pesan kepada seluruh fans di Indonesia yang dititipkan kepada Valent. "Pesannya adalah mereka sangat menyambut baik seluruh fans dari Indonesia yang mau hadir di stadion Parc de Prince, jangan pernah ragu bermimpi, seperti slogan PSG "Dream bigger".
Mereka akan sangat terbuka untuk fans2 Indonesia yang mau berkunjung ke PSG dan mengucapkan terima kasih atas dukungannya selama ini," kata Valent
Perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan mempertemukan Indonesia U-23 vs Irak U-23. Duel ini akan sangat menentukan untuk tiket langsung menuju Olimpiade 2024.
Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengaku ada rasa yang aneh saat anak asuhnya bermain melawan Uzbekistan U-23 dalam semifinal Piala Asia U-23 2024, semalam.
Uzbekistan U-23 berhasil melangkah ke final Piala Asia U-23 2024. Mereka melaju setelah mengalahkan Indonesia U-23 dalam pertandingan semifinal di Abdullah Bin Khalifa.
Beberapa karyanya yang paling terkenal termasuk Queen of Tears, It’s Okay to Not Be Okay, My Love from the Star, dan banyak lagi. Yuk cek daftar serial top Kim Soo Hyun
Frankly Speaking sangat unik dan mengangkat tema masyarakat tertentu. Song Ki Baek, karakter yang menjadi latar cerita ini, adalah seorang pria lajang berusia 33 tahun
Bagi warga Muhammadiyah, Muhammad Saleh Werdisastro bukan hanya sekadar nama. Pengorbanannya ketika hidup, dijawab dengan keabadian dan keharuman sosoknya hingga kini.
Tahun 2024 ini, Kementerian Agama RI kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Langkah ini dibuat, karena data dari Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu.