- Instagram/@xemmaaaaa.artx
VIVA – Ternyata penyebaran konten pornografi di Instagram menggunakan hashtag yang biasa digunakan pengguna kebanyakan. Hashtag yang kerap digunakan agar postingan berbau porno itu mudah ditelusuri.
Penggunaan hashtag eksplisit memang sudah dilarang Instagram sebelumnya. Namun yang menggunakan kata-kata biasa masih sering ditemukan bersamaan dengan postingan pornografi itu.
Instagram menegaskan, platform mereka tidak akan menolerir konten porno. Mereka juga memberitahukan pengguna bisa melaporkan konten yang dirasa melanggar ketentuan Community Guidelines.
"Orang-orang bisa melaporkan konten atau akun yang melanggar Community Guidelines melalui tool di aplikasi dan kami akan bekerja secepat mungkin untuk menghapus," ujar Instagram, dilansir laman Daily Mail, Jumat 27 Juli 2018.
Mereka juga menyatakan sudah menghapus konten porno di luar hashtag eksplisit. Aplikasi milik Facebook itu juga menjanjikan akan menghilangkan semua hal porno pada hashtag lainnya.
Namun foto yang menunjukkan luka post-mastectomy ataupun ibu menyusui masih diperbolehkan dalam Instagram. Selain itu, Instagram juga membolehkan postingan bermuatan foto lukisan atau patung telanjang.
Selain itu, permasalahan pengguna yang diatur pada 13 tahun ke atas juga berusaha diselesaikan Instagram. Instagram dan Facebook mengumumkan akan melakukan inspeksi anak-anak di bawah umur yang menggunakan akun dua media sosial itu.
Akun yang dirasa digunakan oleh anak di bawah 13 tahun akan diblokir. Pemilik yang ingin membuka kembali akunnya akan diminta membuktikan dengan foto KTP mereka.
Saat ini yang mereka menunggu laporan pengguna jejaring sosial itu, jika ada pengguna lain yang dicurigai di bawah 13 tahun. Setelah ada laporan, dua platform itu baru akan menyelidikinya. (mus)
