- Asia Times
VIVA – Huawei akhirnya membuka selubung sistem operasi miliknya sendiri setelah sekian lama bungkam. Dinamakan HongMeng OS di China atau diartikan sebagai HarmonyOS. Di masa depan akan mendukung sejumlah smart devices seperti smartwatches, smart cars, dan gadget lainnya.
HarmonyOS diungkapkan melalui Huawei Developer Conference, dilansir laman BGR, CEO Huawei, Richard YU mengungkapkan, OS ini berbeda dengan sistem operasi lain yang ada di luar sana.
"HarmonyOS berbeda dengan Android dan iOS. Ini merupakan berbasis mikrokernel, yang memberikan pengalaman kelancaran di seluruh skenario," kata Yu.
Dia menambahkan, HarmonyOS memiliki arsitektur dan mendukung kolaborasi tanpa batas antarperangkat. Selain itu pengguna bisa mengembangkan aplikasi satu kali, lalu secara fleksibel bisa menempatkannya di berbagai perangkat yang berbeda.
Akun twitter resmi Huawei juga mengumungkan kehadiran HarmonyOS.
"#HarmonyOS yang termodulasi dapat disarangkan untuk beradaptasi secara fleksibel untuk seluruh perangkat apapun untuk pengalaman lintas perangkat yang mulus. Dikembangkan melalui distribusi capability kit, ini membangun fondasi ekosistem pengembangan bersama #HDC2019," tulis pihak Huawei.
Sebelumnya beredar kabar Mate 30 akan jadi produk pertama menggunakan HarmonyOS. Huawei nampaknya juga akan menggunakan operasi sistem itu di China sebelum mengembangkan di wilayah lain. [mus]
Huawei Optimis Bisa Saingi Android dan iOS, Dorong HarmonyOS ke Pasar Global
Pimpinan Huawei, mengumumkan rencana perluasan global untuk perusahaan teknologi raksasa China tersebut. Xu menyatakan keyakinan bahwa HarmonyOS, sistem operasi Huawei.
