Logo DW

China dan Thailand Lagi Panas

Ilustrasi media sosial.
Ilustrasi media sosial.
Sumber :
  • U-Report

Netizen China lalu menambah bara ke dalam api, dengan menuding Weeraya menyangkal klaim Beijing tentang status Taiwan sebagai salah satu provinsinya, dalam sebuah unggahan di media sosial Instagram.

Pacar Weeraya, Vachirawit Chivaaree, yang pernah memberikan tanda jempol pada sebuah unggahan yang menyebut Hong Kong sebagai negara berdaulat, juga ikut dipermasalahkan kaum nasionalis di China.

Tagar #Nnevvy di media sosial China, Weibo, tercatat tampil sebanyak lebih dari 4,65 miliar kali dan mencakup 1,44 juta unggahan.

Dukungan dari Taiwan dan Hong Kong

Menanggapi tsunami kecaman dari Cina, sejumlah aktivis pro-demokrasi, termasuk aktivis Hong Kong Joshua Wong dan seorang wali kota di Taiwan, ramai-ramai memberikan dukungan terhadap Weeraya Sukaram.

Wong misalnya mengunggah foto diri saat menyaksikan acara Vachirawit di televisi dan mengimbau penduduk Hong Kong “berdiri bersama sahabat Thailand yang mencintai kebebasan.“

Menurut pegiat demokrasi Thailand, Netiwit Chotiphatphaisal, warga di negeri gajah putih itu mulai cemas menyimak tindak tanduk Cina di kawasan, termasuk dalam kaitannya dengan kudeta 2014 yang melejitkan Prayuth Chan-ocha ke kursi perdana menteri.