Dua Tumbuhan Ini Sedang Jadi Tren di Dunia

Bunga Marigold
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Adanya pandemi membuat banyak orang menghabiskan waktu, untuk merawat tubuh dan menjaga kesehatan. Berbagai ramuan dari tumbuhan mereka gunakan, mulai dari organik, tradisional hingga yang kekinian.

Ada dua tumbuhan yang saat ini sedang digandrungi oleh mereka yang gemar merawat wajah, yakni Centella dan Calendula.

Centella awalnya dipakai oleh para peracik kosmetik di Korea Selatan, sedangkan Calendula berasal dari bunga Marigold di Eropa Selatan, dan dikenal memiliki kemampuan melemahkan virus.

Produk skin care asal Korsel banyak memakai Centella, karena ampuh mengatasi kulit yang sensitif dan diklaim bisa mengobati beberapa penyakit kulit.

Kandungan antioksidan pada Centella sangat tinggi, sehingga efektif untuk meremajakan kulit. Sementara, zat terpenoid yang ada dalam tanaman itu bakal mengatasi radang akibat jerawat.

“Kandungan Centella dan Calendula juga mampu meredakan kulit yang mengalami iritasi karena masalah jerawat,” ujar Chief Executive Officer Biotalk, Wiwi Wiral Arbi, dikutip Selasa 2 Maret 2021.

Wiwi mencontohkan, produk terbarunya yang diberi nama Intensive Bright Serum mengandung dua zat tersebut, dan memiliki manfaat anti-aging. Serum ini bisa dipakai saat pagi hari, ataupun ketika hendak beristirahat di malam hari.

“Sama seperti produk kami lainnya, serum ini juga aman untuk ibu hamil dan menyusui, serta orang yang mengalami masalah kulit seperti eczema (eksim),” tuturnya.

Bertemu Peneliti IPB, Hasto Bilang Bu Mega Ingin Dibuatkan Peta 12 Wilayah Tumbuh-tumbuhan RI

Wiwi memastikan, bahwa Biotalk hanya membuat skin care yang bersifat natural dan bebas bahan kimia. Seperti Calendula Salve, yang bermanfaat untuk melembapkan kulit kering dan menyembuhkan berbagai iritasi.

Terbuat dari bunga Calendula kualitas foodgrade, skin care ini aman dipakai oleh siapa saja dan bersifat alami.

5 Tips Perawatan Sehari-hari Buat Usia 60-an, Perlambat Penuaan dan Bikin Awet Muda

Photo :
  • Biotalk
Mata uang Indonesia, Rupiah

BI Catat Uang Beredar Maret 2024 Rp 8.888 Triliun, Naik 7,2 Persen

Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2024 tumbuh lebih tinggi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024