Logo ABC

Sampah Elektronik Makin Banyak, Beratnya Setara Tembok Besar China

Sampah elektronik memiliki kandungan metal berharga, tapi hanya 17,4 persen yang bisa didaur ulang.
Sampah elektronik memiliki kandungan metal berharga, tapi hanya 17,4 persen yang bisa didaur ulang.
Sumber :
  • abc

"Kita perlu mengucapkan selamat tinggal pada produk yang tidak dapat didaur ulang. Plastik tertentu dan produk lain yang tidak dapat didaur ulang harus tidak lagi digunakan," katanya.

Meskipun sudah ada perubahan sistemik yang terjadi di beberapa bagian Eropa menuju ekonomi sirkular, pakar desain industri Miles Park dari UNSW mengatakan masalah limbah elektronik akan menjadi jauh lebih besar jika kita tidak bergerak lebih cepat.

"Banyak produk baru masuk ke aliran limbah dalam jumlah besar, sekarang baterai dan kemudian dalam waktu sekitar 10 tahun, panel surya generasi awal akan mencapai akhir masa pakainya," kata Dr Miles.

"[Dan] sekarang ada 'microchip' dan antena, yang bisa ditemukan mulai dari sikat gigi elektrik sampai mobil," ujarnya.

PBB memperkirakan limbah elektronik global akan mencapai 74 juta ton per tahun pada 2030.

Artikel ini dirangkum dan diproduksi oleh Mariah Papadopoulos dari laporannya dalam bahasa Inggris