- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Netflix mengonfirmasi saat ini sedang merancang program berlangganan yang lebih murah bagi penggunanya dan diprediksi akan diluncurkan pada tahun ini.
Berbeda dengan program berlangganan yang sudah tersedia, nantinya Netflix versi ekonomis alias murah ini akan menampilkan iklan dan sponsor yang muncul pada saat menonton.
"Kami menambahkan (Netflix) yang beriklan dan mengizinkan pelanggan yang menyukai harga yang lebih murah yang tidak masalah terhadap iklan untuk mendapatkan apa yang mereka mau," kata Co-Founder Netflix Ted Sarandos, seperti dikutip dari situs Express, Selasa, 5 Juli 2022.
Sebelumnya, pada awal tahun ini, raksasa layanan streaming video asal Amerika Serikat (AS) ini sempat kehilangan pelanggan mereka dalam jumlah yang sangat besar setidaknya dalam satu dekade terakhir.
Menurut Netflix, anjloknya jumlah pelanggan mereka tidak terlepas dari peningkatan kompetisi yang terjadi antar aplikasi layanan streaming video yang semakin menjamur.
Mereka berharap kehadiran Netflix murah ini dapat membantu untuk terus bersaing di sektor layanan streaming video ke depannya. "Kita melupakan sebagian besar segmen pelanggan yang mengatakan, ‘Hey, Netflix terlalu mahal untuk saya, dan saya tidak peduli (adanya) iklan,’” klaim Sarandos.
Kendati begitu, Netflix masih tetap memimpin klasemen sebagai layanan streaming paling populer di dunia dengan 222juta pelanggan yang disusul oleh Prime Video dengan 200 juta, dan Disney+ pada posisi ke-3 dengan 137.7 juta pelanggan yang tersebar di seluruh dunia.
