Anak Usaha Indointernet Bangun Data Center di Pusat Jakarta

Desain data center EDGE2.
Sumber :
  • Dok. Digital Edge DC

VIVA Tekno – Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara dan keempat terbesar di dunia dalam jumlah populasi. Pasar data center Indonesia juga terus meningkat karena adanya permintaan yang tinggi dari penyedia layanan cloud hyperscale global.

Menurut Structure Research, pasar colocation di Jakarta diperkirakan tumbuh hingga US$938 juta pada 2027, di mana colocation hyperscale mencapai 72 persen dari keseluruhan, dengan pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) sebesar 34 persen dalam kurun waktu lima tahun.

Sementara itu data dari Biro Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa Indonesia memiliki 450 ribu perusahaan skala menengah-besar dan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut terdapat 107 bank umum nasional, 10 bank digital yang sudah beroperasi dan 1.280 lembaga keuangan non-bank.

Sebagian besar dari mereka mempunyai kantor pusat dan para pelanggan yang berada di sekitar pusat kawasan bisnis (CBD) Jakarta. Maka dari itu PT. Ekagrata Data Gemilang mengumumkan dimulainya pembangunan data center 23 MW bernama EDGE2, yang berlokasi di pusat kota Jakarta.

Anak perusahaan PT. Indointernet Tbk (Indonet) itu akan menyediakan kapasitas data center yang sangat dibutuhkan di pusat kota Jakarta guna mendukung kebutuhan yang meningkat dari hyperscaler dan sektor keuangan Indonesia.

Data center.

Photo :
  • http://www.postlicious.com

Fasilitas itu akan menawarkan hingga 3.430 kabinet dan beban IT sebesar 23MW, serta didesain untuk menjawab meningkatnya kebutuhan akan aplikasi dengan densitas tinggi dan daya besar dari implementasi hyperscale berbasis cloud, jaringan lokal dan internasional, serta para penyedia jasa keuangan.

"Peluang pertumbuhan di Asia Tenggara sangat besar dan kehadiran kami di Indonesia memiliki peran penting dalam misi kami untuk menjembatani kesenjangan digital di pasar-pasar yang tumbuh pesat ini," ujar CEO Digital Edge, Samuel Lee dalam konferensi virtual, Kamis, 8 September 2022.

Indosat Ooredoo dan China Mobile Perkuat Koalisi Digital

Desain, konstruksi dan operasional data center yang mutakhir serta ramah lingkungan, dikombinasikan dengan layanan dan akses jaringan Indonet terhadap serat optik yang menghasilkan penawaran unggul bagi pelanggan lokal dan internasional.

Fasilitas tersebut diperkirakan rampung pada Q4 2023 dan akan menjadi data center terbesar di pusat kota Jakarta, menyediakan kapasitas beban IT yang sangat dibutuhkan bagi kota metropolitan berpenduduk 10 juta yang tumbuh pesat.

Kota Pintar juga Memperhatikan Kualitas Udara dalam Ruangan

Berlokasi kurang dari 3 km dari fasilitas EDGE1 yang sudah berdiri, EDGE2 dan EDGE1 akan membentuk sebuah virtual campus agar para pelanggan dapat memanfaatkan densitas jaringan dan pusat pertukaran Internet yang sudah tersedia di EDGE1.

Proyek ini juga sangat dekat dengan pusat teknologi dan finansial utama di Indonesia yang didukung oleh banyak jalur serat optik dari berbagai penyedia layanan yang terhubung ke lokasi data center sehingga para pelanggan dapat meraih manfaat dari konektivitas dengan latensi rendah.

Usman Kansong: Kominfo Lagi Usut Dugaan Kebocoran Data Paspor oleh Bjorka

Menkominfo Budi Arie Setiadi.

Menkominfo ingin Data Center Indonesia Mendunia

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mendorong industri pusat data (data center) Indonesia bisa mendunia.

img_title
VIVA.co.id
23 Maret 2024