Arkeolog Yakin Telah Temukan Mumi Tertua dan Terlengkap dalam Sejarah Mesir
- People
VIVA Digilife – Arkeolog mungkin telah menemukan mumi tertua dan "terlengkap" yang pernah ditemukan di Mesir selama penggalian baru-baru ini di sebuah situs di Saqqara, sekitar 20 mil dari Kairo.
Zahi Hawass, mantan menteri barang antik negara itu, dan timnya menemukan mumi itu, yang ditutupi daun yang terbuat dari emas, di dalam sarkofagus batu kapur persegi panjang besar di dasar poros setinggi 50 kaki, katanya dalam sebuah pernyataan.
Jenazah itu dinyatakan milik seorang pria bernama Heka-shepes. "Sarkofagus itu ditemukan disegel dengan mortar, seperti yang ditinggalkan orang Mesir kuno 4.300 tahun yang lalu," kata Dr. Hawass. "Mumi ini mungkin merupakan mumi tertua dan terlengkap yang ditemukan di Mesir hingga saat ini."
Mummy
- People
Penemuan itu adalah bagian dari "kelompok makam Kerajaan Lama", termasuk tempat peristirahatan milik Khnum-djed-ef, "seorang pendeta di kompleks piramida Unas", dan "Meri, yang merupakan pejabat di istana kerajaan, " menurut keterangan tersebut.
Makam lain ditemukan, yang juga milik seorang pendeta dan berisi "sembilan patung yang indah". Pendeta itu kemungkinan besar bernama Messi, kata Dr. Hawass, berdasarkan pintu palsu yang ditemukan di dekat patung.
Poros lain yang juga ditemukan selama misi tersebut memiliki kedalaman sekitar 33 kaki dan berisi sekumpulan patung kayu, kata Dr. Hawass.
Makam mummy yang ditemukan
- People
Selain itu, tiga patung batu yang menggambarkan seseorang bernama Fetek digali, menurut pernyataan tersebut, di samping "meja persembahan dan sarkofagus batu yang berisi muminya".
Penemuan itu juga termasuk banyak barang kuno, seperti jimat, bejana batu, peralatan untuk kehidupan sehari-hari, dan patung dewa, bersama dengan tembikar, lanjut Dr. Hawass.
Menurut BBC, semua benda yang ditemukan oleh tim arkeolog berasal dari antara abad ke-25 dan ke-22 SM.
Pejabat Israel dan Mesir Bertemu Diam-diam, Bahas Operasi Militer di Rafah
Para pejabat tinggi Israel dan Mesir mengadakan pertemuan rahasia di Kairo, pada Rabu, 24 April 2024, yang bertujuan membahas rencana Tel Aviv untuk menginvasi kota Rafah
