Lakukan 4 Hal Ini jika Saldo Kartu Elektronik Habis di Gerbang Tol

Pengguna jalan tol bertransaksi menggunakan kartu tol elektronik (e-toll).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Septianda Perdana

VIVA Tekno – Kebijakan rekayasa lalu lintas berupa one way menjadi kebijakan yang tidak terelakkan untuk diberlakukan selama arus balik Idul Fitri 2023.

Langkah MRT Jakarta Atasi Sistem Pembayaran yang Buat Antrean Panjang

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono mengatakan bahwa kebijakan tersebut diterapkan di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi kemacetan pada puncak arus balik Lebaran.

Dengan adanya rekayasa lalu lintas yang diberlakukan dapat memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para pemudik.

Harga Banyu Biru Dibuka dari Rp4,7 Juta

Selain memberlakukan kebijakan one way, selama periode arus balik, Rivan mengapresiasi kepatuhan para pemudik yang senantiasa mematuhi peraturan berlalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Ia juga mengingatkan para pemudik mempersiapkan berbagai hal. Mulai dari fisik dan kendaraan yang prima sampai mengisi saldo kartu tol elektronik (e-toll).

Oppo Kasih Kabar Baik

"Tentunya hal-hal tersebut penting dilakukan dalam mewujudkan keamanan dan kelancaran lalu lintas, serta meminimalisasi risiko kecelakaan," tuturnya, Jumat, 5 Mei 2023.

Bicara kartu tol elektronik, sebagian masyarakat pasti pernah mengalami kehabisan saldo saat melakukan perjalanan di jalan tol.

Lantas, bagaimana solusi jika mengalami kekurangan saldo atau kehabisan saldo saat akan melakukan pembayaran di gerbang tol?

Mengutip situs Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pengendara. Pertama, tekan tombol bantuan. Pengendara bisa menekan tombol bantuan yang terletak di gardu tempat pembayaran.

Tombol ini berdekatan dengan tombol cetak struk. Dengan menekan tombol bantuan tersebut, maka petugas tol akan datang memberikan bantuan.

Pengendara juga dapat secara langsung meminta bantuan kepada petugas di sekitar gerbang tol dengan mengatakan bahwa saldo e-toll tidak mencukupi.

Selanjutnya, pengendara bisa mengikuti arahan petugas, yaitu mengisi ulang saldo kartu secara langsung atau membayar secara tunai. Setelah itu, jangan lupa melakukan pengisian saldo e-toll di rest area terdekat.

Kedua, top up saldo e-toll dengan m-banking. Bagi pengendara yang memiliki aplikasi mobile banking di smartphone bisa melakukan pengisian saldo atau top up saldo sesuai bank provider pada e-toll yang dipakai.

Ketiga, mengisi saldo di rest area atau gerai minimarket. Apabila mengetahui saldo e-toll kurang, pengendara bisa melakukan pengisian saldo atau top up di rest area terdekat atau gerai minimarket yang tersedia.

Namun, ada solusi lain atau yang keempat. Yaitu, fitur NFC (near field communication) pada smartphone. Singkatnya, NFC adalah fitur yang memungkinkan dua perangkat untuk 'berkomunikasi' melalui frekuensi radio dalam jarak dekat.

Caranya, cukup mengaktifkan fitur NFC di smartphone, lalu tempelkan kartu tol elektronik keluaran bank. Kemudian, smartphone akan membaca kartu tersebut dan memberikan pilihan, apakah akan membukanya melalui aplikasi mobile banking yang sesuai dengan kartu tersebut atau melalui aplikasi marketplace yang sudah terinstal.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya