- MacRumors
VIVA Tekno - Tim Cook, CEO Apple, baru-baru ini membagikan kegembiraannya untuk ChatGPT - sebuah chatbot OpenAI.
Sementara CEO teknologi lainnya telah menggunakan AI (kecerdasan buatan) dan AI generatif, Cook lebih berhati-hati dalam pernyataannya tahun ini.
Apple telah membatasi akses karyawannya ke ChatGPT karena masalah privasi, menurut The Wall Street Journal yang dikutip dari situs Live Mint, Rabu, 7 Juni 2023.
Masak secara terbuka mengakui penggunaan chatbot ChatGPT saat ditanyai secara langsung. Dia menyatakan antusiasme dan tekanan potensi uniknya serta perhatian yang diberikan Apple.
Pernyataan Cook menunjukkan komitmen sumber daya Apple terhadap AI.
Namun, dia juga menekankan pentingnya pertimbangan yang hati-hati, mengatasi kekhawatiran tentang bias, informasi yang salah, dan perlunya regulasi.
Masak perlunya tekanan regulasi di bidang AI, tekanan perlunya pagar pembatas.
Dia mengakui tantangan yang mungkin dihadapi perusahaan dalam mengikuti kemajuan pesat teknologi AI.
OpenAI
- 1476163
Dia menyatakan bahwa menjadi tanggung jawab perusahaan untuk membuat keputusan etis dan terlibat dalam pengaturan diri.
Berbeda dengan pesaing seperti Microsoft dan Google , Cook tekanan perlunya pendekatan yang hati-hati dan kebijakan untuk penerapan AI di dalam perusahaan.
Meski mengakui potensi AI yang signifikan, komentar Cook menunjukkan sikap yang lebih tertutup dibandingkan dengan mereka yang antusias mengadopsi AI generatif, seperti ChatGPT oleh OpenAI, Bing buatan Microsoft (memanfaatkan teknologi OpenAI melalui kemitraan), dan Bard yang membangun Google.
Pernyataan Cook menunjukkan antusiasmenya dengan penggunaan ChatGPT secara pribadi sambil mengurangi dedikasi Apple untuk memajukan AI. Namun, ia juga menekan pentingnya kehati-hatian, etika, dan regulasi dalam industri AI. Pernyataan ini membedakan pendekatan Apple dari strategi yang diadopsi oleh pesaing seperti Microsoft dan Google.
