Sukses jadi 'Fitness Influencer' Enggak Bikin Dua Pria Kekar Ini Kacang Lupa Kulit

Ilustrasi influencer.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta – Saat ini, banyak influencer bermunculan seiring dengan kian berkembangnya media sosial. Tapi sebenarnya, influencer bukanlah profesi baru.

Waspada Modus Pencuri Sepeda Motor yang Pura-Pura Kecelakaan

Mereka adalah sosok yang suka membagikan konten dengan tema spesifik di akun media sosial pribadinya. Para influencer ini memiliki kelebihan dibandingkan pengguna media sosial lainnya, yaitu mampu menarik perhatian banyak orang.

Hal itu dibuktikan dengan jumlah pengikut atau followers akun mereka yang tidak sedikit. Banyak orang yang tertarik menjadi influencer karena bisa memberi tambahan penghasilan.

Video Pengendara Honda ADV Terjatuh Akibat Potong Jalan Sembarangan

Seperti yang dilakukan dua binaragawan, Chrisna Purnama Putra dan Fareza Febriano Siswadi Putra. Kedua pria kekar di bawah asuhan produk suplemen fitnes Evolene Indonesia ini punya cita-cita ganda, binaragawan profesional dan fitness influencer.

"Saya pribadi sebagai fitness influencer, selain atlet binaraga profesional. Sekarang followers saya di TikTok sudah di angka 2,1 juta. Dua profesi ini merupakan cita-cita saya," kata Chrisna kepada VIVA Tekno dan sejumlah media massa, beberapa waktu lalu.

Viral Video Aksi Maling Curi Spion Mobil, Ada Cara Mencegahnya

Lantas, bagaimana membagi waktu antara sebagai atlet binaraga dan fitness influencer? Fareza menjelaskan bahwa ada skala prioritas. Ia pun membagi waktu antara membuat konten dan latihan rutin.

"Pastinya memprioritaskan atlet karena pekerjaan utama. Latihan, menjaga pola makan serta istirahat, itu semua sudah terjadwal," jelas dia.

Fareza berpesan kepada generasi muda yang ingin menjadi atlet binaraga dan fitness influencer sukses harus mengikuti tiga tahapan.

Pertama, harus punya target jangka pendek dan panjang. Kedua, selalu ingin berkembang. Ketiga, mau terbuka dengan sesuatu hal yang baru.

"Binaraga bukan sekadar badan besar, tapi juga punya intelijensia dan kreativitas. Kan, jadi influencer harus terus berinovasi. Kalau tanpa intelijensia dan kreatif maka sulit rasanya berkembang," tutur Fareza.

Ketika ditanya lebih besar mana penghasilan yang didapat sebagai atlet binaraga atau fitness influencer? Fareza dan Chrisna sepakat menjawab influencer.

Kendati uang yang diraih lebih besar sebagai fitness influencer, namun kedua mengaku tidak akan meninggalkan profesinya sebagai binaragawan yang telah membesarkan nama mereka.

Pendiri dan Kepala Eksekutif Evolene Indonesia, Christian Dicky, mempunyai mimpi untuk melahirkan 1.000 atlet binaraga Indonesia yang dapat bertanding di kancah internasional pada lima tahun mendatang.

Ia juga melihat perkembangan luar biasa pesat dari cabang olahraga binaraga, meski diakuinya, masih sangat awam di Indonesia, karena baru 1,8 persen masyarakat menekuni dunia fitnes.

Untuk itu, Dicky berjanji akan terus memperkenalkan dan menyebarkan semangat berolahraga dan membangun badan ideal untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"Hal menariknya adalah kejuaraan ini ditujukan untuk mencari fitness influencer athletes untuk dapat menjadi contoh memberikan wawasan baru dan lebih mendalam dari ahlinya," jelas Dicky.

Sebagai informasi, produk suplemen fitnes ini menggelar 'Evolene Indonesia Championship (EIC) 2023' pada 9 Juli di Jakarta – kejuaraan binaraga terbuka pertama bertaraf internasional hasil kolaborasi Evolene dan NPC IFBB Pro League.

EIC 2023 menawarkan atlet untuk memiliki jenjang karir langsung ke Olympia – kejuaran binaraga dunia. Para pemenang EIC juga akan difasilitasi kontrak senilai Rp63 juta ditambah dukungan fasilitas kompetisi di luar negeri, diangkat menjadi atlet Evolene yang sekaligus tergabung dalam Federasi NPC IFBB Pro League.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya