7 Tradisi Seks Aneh dari Seluruh Dunia, Ada Budaya Berbagi Istri Antar Saudara

Masyarakat Tuareg.
Sumber :
  • Bellanaija

Jakarta – Bereksperimen di hubungan ranjang adalah hal yang sangat umum dilakukan banyak pasangan. Baik itu mencoba berbagai posisi seks atau mainan seks, semuanya cukup mengasyikkan sekaligus menggila.

Pengalaman seperti ini membantu menjaga percikan dan kesenangan tetap hidup dalam hubungan. Namun, ada beberapa praktik seks dari seluruh dunia yang akan membuat kamu kaget dan terheran-heran. Berikut ini adalah 7 di antaranya: 

Masyarakat Tuareg

Photo :
  • Bellanaija

1. Makan Apel Rasa Ketiak di Pedesaan Austria

Di pedesaan Austria, wanita muda melakukan tarian tradisional di mana mereka memasukkan irisan apel ke ketiak mereka. Setelah tarian selesai, para wanita mendatangi pria yang mereka sukai dan menawarkan sepotong, yang dimakan olehnya.

Kegiatan “unik" ini menandakan bahwa pria akan selalu menuruti kenikmatan seksual, seberapa pun anehnya hal itu.

2. Saudara laki-laki berbagi istri di beberapa suku Nepal

Ingat kisah Mahabharata? di mana seorang wanita cantik bernama Dropadi memiliki 5 suami?

Hal serupa ternyata juga terjadi di beberapa suku Nepal yang mempraktikkan poliandri. Semua saudara laki-laki berbagi satu wanita sehingga mereka tidak memiliki terlalu banyak anak karena tanah pertanian dan properti yang terbatas. 

3. Wanita tua dan anak lelaki muda

Mangaia berada paling selatan dari kelompok selatan Kepulauan Cook, sebuah negara berpemerintahan sendiri yang berasosiasi bebas dengan Selandia Baru di Samudra Pasifik Selatan. 

Pulau ini terkenal karena tradisi seksual yang aneh di mana anak laki-laki seharusnya berhubungan seks dengan wanita yang lebih tua yang mengajari mereka trik untuk menyenangkan pasangannya.

4. Pria dewasa “menculik" anak laki-laki sebagai di Yunani Kuno

Di Yunani Kuno, pria dewasa, baik yang sudah menikah maupun lajang, sering melakukan hubungan seksual dengan remaja laki-laki. Hubungan ini tidak melibatkan anak-anak di bawah umur, tetapi remaja pasca-puber, biasanya berusia antara 15 dan 19 tahun. 

5. Pondok cinta Suku Kreung 

Suku Kreung di Kamboja membangun pondok cinta untuk gadis remaja di komunitas mereka.

Menariknya, anak laki-laki yang berbeda akan menghabiskan malam berturut-turut di sini, sampai gadis itu menemukan pasangan yang cocok, yang dinyatakan sebagai cinta dalam hidupnya kemudian mereka boleh menikab.

6. Festival mencuri istri Suku Wodaabe

Kisah anak-anak menikah saat masih bayi di Suku Wodaabe Niger di Afrika Barat mungkin sudah sering terdengar. 

Namun, pada Festival Gerewol tahunan, yaitu dimana laki-laki Wodaabe memakai riasan dan kostum yang rumit dan mencoba mencuri istri laki-laki lain, adalah salah satu tradisi yang jarang terdengar.

Jika "pencurian" tidak terdeteksi, maka pernikahan mereka akan diselenggarakan. 

4 Cara Bikin Istri Puas Saat Main di Atas Ranjang

Ilustrasi pisang sebagai penis.

Photo :
  • Freepik
Terpopuler: 3 Posisi Seks Garang Hingga Hermes Bukan Termahal di Dunia 

7. Remaja suku di Chattisgarh berhubungan seks tanpa keterikatan emosional

Para pemuda suku Muria dikirim ke asrama campuran yang disebut "ghotul", di mana mereka saling tinggal berdekatan, wanita dan pria, dan diharapkan melakukan aktivitas seksual.

Momen Mahalini Minta Izin Menikah Secara Islam ke Keluarganya

Di beberapa ghotul, remaja ditempatkan dalam hubungan monogami sementara di ghotul lainnya, mereka dilarang untuk terikat secara emosional dengan pasangannya.

Aktifis lingkungan asal Bali I Nyoman Mardika berusaha melakukan negoisasi dengan sekelompok massa untuk memasuki hotel.

Massa Berpakaian Adat Adang Peserta Diskusi PWF, Lokasi Ditutup Palang Bambu

Massa berpakaian adat masih memblokir pintu gerbang Hotel Orenji di Jalan Hayam Wuruk Denpasar yang dijadikan lokasi untuk diskusi The People's Water Forum (PWF).

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024