- Vito Technology
VIVA Tekno – Seorang ilmuwan NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa) menyebut bahwa dirinya yakin ada kehidupan di luar Bumi – dan kehidupan itu mungkin lebih dekat dari yang kita perkirakan.
Berbicara pada pameran luar angkasa di New York, Dr Michelle Thaller merenungkan kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi dan berkata dia yakin kita akan menemukan kehidupan di planet lain.
"Saya pikir di tata surya kita, kita cukup dekat dengan hal tersebut, namun sekali lagi kita tidak memiliki hal tersebut 100 persen," katanya, dikutip dari laman Metro Minggu 27 Agustus 2023.
Lebih lanjut dia mengatakan, jika bahan kimia di Planet Mars ada di Bumi, kita akan mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan oleh kehidupan
"Tetapi pertanyaannya adalah, seberapa baik kita memahami Mars dan apakah kita tertipu oleh sesuatu?" lanjutnya.
Namun, makhluk asing juga dapat ditemukan di planet tetangga yang mengejutkan – Venus. Terselubung dalam atmosfer intens yang telah menghancurkan semua pendarat yang dikirim untuk menjelajahi planet yang panas dan beracun ini, tidak ada kehidupan yang dapat bertahan di permukaannya.
Planet Venus.
- Pixabay
"Saya tidak pernah menyangka akan ada Venus. Tetapi Venus kini menjadi salah satu tempat di mana kita melihat sesuatu di atmosfernya yang terlihat seperti dihasilkan oleh bakteri," kata Dr Thaller, ilmuwan di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA.
Dia tidak sendirian dalam aliran pemikiran ini, di mana sejumlah peneliti ilmiah mengajukan teori yang sama. Di arah berlawanan, jauh dari Matahari, dua misi ditetapkan untuk menjelajahi bulan-bulan es di Jupiter untuk mencari tanda-tanda kehidupan yang akan dimulai sejak 2030, Juice, milik Badan Antariksa Eropa dan Clipper milik NASA.
“Kami melihat kemungkinan tanda-tanda kehidupan di atmosfer Venus, dan mungkin di bawah es, di bulan-bulan Jupiter dan Saturnus. Tata surya mungkin penuh dengan kehidupan sederhana, kehidupan mikroba,” kata Dr Thaller.
Awal tahun ini, bulan Saturnus, Enceladus, ditemukan mengandung enam elemen penting yang diperlukan untuk kehidupan setelah fosfor terdeteksi. Namun, belum ada tanda-tanda kehidupan pasti yang terdeteksi.
"Itu masalahnya, kami menunggu sampai tidak ada hal lain yang mungkin terjadi. Karena dapatkah Anda bayangkan masalah apa yang akan kami hadapi. Kami belum punya bukti mutlak. Apakah menurutku ada kehidupan di luar sana? Sangat mungkin," imbuhnya.
