- ist
VIVA Tekno – Mungkin banyak yang bertanya apalah kacamata Blue Ray dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko mata minus?
Sebab, banyak orang yang kini memasang lensa Blue Ray pada kacamata mereka guna mengurangi mata minus dan melindungi mata.
Mata minus, atau lebih dikenal dengan miopia adalah kondisi mata seseorang yang memiliki masalah dalam melihat objek yang jauh dengan jelas, sementara objek yang dekat terlihat lebih tajam.
Ini terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata difokuskan di depan retina daripada di atasnya, yang mengakibatkan gambar yang seharusnya jatuh pada retina menjadi terfokus di depan retina.
Kacamata Blue Ray dan Kesehatan Mata Minus
Ilustrasi kacamata.
- Freepik/katemangostar
Kaca Blue Ray adalah teknologi yang digunakan dalam pembuatan lensa kacamata dan layar elektronik, seperti televisi dan layar komputer atau handphone Klaim tentang kaca Blue Ray sebagai pencegah mata minus mungkin merujuk pada pelapisan atau perlindungan khusus yang diterapkan pada lensa untuk mengurangi efek negatif dari sinar biru (blue light) yang dipancarkan oleh layar elektronik.
Blue light memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dan energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan cahaya berwarna lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap sinar biru yang kuat dari layar elektronik dapat berdampak pada kesehatan mata, termasuk peningkatan risiko mata minus pada anak-anak. Namun, klaim tentang kaca Blue Ray sebagai solusi untuk masalah ini masih kontroversial dan memerlukan lebih banyak penelitian untuk mendukungnya.
Hingga saat ini, bukti ilmiah yang kuat yang mendukung bahwa kaca blue Ray secara efektif mencegah atau mengurangi mata minus masih sangat terbatas. Namun, beberapa produsen lensa kacamata memasarkan lensa dengan lapisan anti-blue light sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif sinar biru pada mata.
Tetapi, ada faktor lain yang juga perlu dipertimbangkan. Untuk mengurangi risiko mata minus pada anak-anak dan orang dewasa, langkah-langkah lain seperti menjaga jarak yang cukup dari layar, beristirahat secara teratur, dan melakukan aktivitas di luar ruangan juga penting. Konsultasi dengan dokter mata dapat memberikan panduan yang lebih baik tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjaga kesehatan mata.
