Teka-teki Arti Kata di Harta Karun Nabi Sulaiman Terpecahkan

Guci Peninggalan Raja Solomon Atau Nabi Sulaiman
Sumber :
  • Live Science

Jerusalem – Sempat heboh sebuah penemuan guci kuno yang ditemukan oleh Arkeolog Israel di Kawasan Ophel, Jerusalem pada tahun 2012. Guci itu diungkapkan merupakan peninggalan Raja Solomon atau Nabi Sulaiman dalam ajaran Islam.

KUIS: Sama-sama Ngotot, Temukan Istri yang Sebenarnya dari Pria Ini

Di dalam ajaran agama Yahudi, Nabi Sulaiman dikenal dengan nama Rja Solomon yang merupakan anak dari Nabi Daud atau David dalam ajaran Yahudi.

Guci Peninggalan Raja Solomon Atau Nabi Sulaiman

Photo :
  • Live Science
Kuis: Cuma yang Berbakat Bisa Temukan Perbedaan di Gambar Jerapah Ini

Sementara, agama Islam menyebutkan Nabi Sulaiman sebagai nabi yang bijaksana. Nabi Sulaiman sebagai sosok raja yang berkuasa pun disebut memiliki kekayaan berlimpah dan tersembunyi di suatu tempat.

Dilansir dari Live Science, Senin 27 November 2023, Para arkeolog baru dapat memecahkan teka-teki makna harta karun tersebut setelah 11 tahun kemudian. Daniel Vainstub arkeolog dari Universitas Ibrani Yerusalem menjadi sosok yang sukses memecahkan arti dari ukiran kata di pecahan leher guci tersebut.

Ngeri, Ini Hukum dan Balasan di Akhirat Bagi Orang yang Batalkan Puasa Secara Sengaja

Selama sepuluh tahun terakhir, Sebetulnya sudah ada lebih dari sepuluh peneliti yang mengusulkan arti dari ukiran kata di leher guci kuno Raja Salomon. Meski begitu, usulan-usulan dari 10 peneliti tersebut tak pernah ada yang sesuai dan disepakati oleh para ahli lainnya.

Dr. Daniel lantas mengungkapkan arti kata tersebut melalui studi yang dipublikasikan Jerusalem Journal of Archaeology.

Daniel pun berujar bahwa kata yang terukir di leher guci tersebut adalah "Ladanium 5". Kata "Ladanium 5" ini rupanya merujuk pada getah tanaman aromatik bernama Labdanum atau Cistus Ladanifer yang dulu dipakai untuk pembuatan dupa atau kemenyan.

Ukiran kata tersebut menggunakan aksara Arab Selatan Kuno dalam bahasa Sabaean. Biasanya, bahasa Sabaean digunakan Kerajaan Sheba (Yaman) pada zaman Alkitab di Semenanjung Arab.

Para arkeolog meyakini bahwa ukiran tersebut merupakan tulisan tertua menggunakan aksara Arab Selatan Kuno. Sementara itu, enam kendi besar lain juga ditemukan saat penggalian benda purbakala pada 2012 di Ophel, Jerusalem, Israel.

Guci Peninggalan Raja Solomon Atau Nabi Sulaiman

Photo :
  • Live Science

Kendi-kendi tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-10 Sebelum Masehi (SM). Para peneliti pun menilai bahwa kendi-kendi tersebut merupakan tanda adanya hubungan antara Raja Sulaiman dan Kerajaan Sheba. Penelitian ini menjelaskan bagaiaman peran Kerajaan Sheba  dalam membudidayakan tanaman untuk produksi parfum dan dupa.

Di lain sisi, Kerajaan Sulaiman merupakan penguasa rute perdagangan yang melintasi gurun Negev hingga dermaga Mediterania.

"Menguraikan prasasti di guci ini mengajarkan kita tidak hanya tentang kehadiran seorang penutur Sabaean di Israel pada masa Raja Sulaiman, tetapi juga tentang sistem hubungan geopolitik di wilayah kita pada waktu itu," ujar Daniel Vainstub.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya