- Tangkapan Layar
VIVA Tekno – Pemerintah Amerika Serikat (AS), melalui Badan Pusat Intelijen atau CIA, berhasil menemukan sembilan UFO sebagai kendaraan alien, yang dua di antaranya ‘benar-benar utuh’, berdasarkan informasi anonim.
Dilansir dari Daily Mail, Kamis, 30 November 2023, sumber-sumber tersebut, yang diduga mendapat pengarahan tentang operasi rahasia CIA, mengatakan bahwa pemain utama dalam pengambilan tersebut adalah Office of Global Access (OGA) – cabang dari Direktorat Sains dan Teknologi CIA yang didirikan pada 2003.
CIA memiliki sistem untuk mendeteksi objek terbang tak dikenal (UFO) yang masih berselubung dan membantu unit militer khusus AS menyelamatkan reruntuhan jika ‘pesawat bukan buatan manusia’ mendarat, menabrak, atau pun dijatuhkan.
Sumber anonim lainnya menggambarkan peran OGA sebagai fasilitator bagi pasukan AS untuk mengakses daerah-daerah yang biasanya tidak diizinkan. "Mereka sangat pandai untuk datang dan pergi ke mana saja di dunia yang mereka inginkan," jelasnya.
Sebagian besar operasi OGA melibatkan ‘senjata nuklir yang tersesat, satelit yang jatuh, atau teknologi musuh’. Akan tetapi, beberapa misi telah melibatkan pengambilan UFO – atau sekarang lebih suka disebut oleh Pemerintah AS sebagai Fenomena Anomali Tak Teridentifikasi (UAP).
"Tugas yang ada hanyalah memasukkannya ke dalam tahanan dan melindungi kerahasiaannya," kata salah satu sumber. "Pengambilan fisik yang sebenarnya dilakukan oleh militer. Tetapi tidak disimpan di bawah kendali militer, karena mereka harus menyimpan terlalu banyak catatan. Jadi mereka mulai memindahkannya dengan cukup cepat ke tangan swasta."
Dua sumber mengatakan bahwa OGA berkoordinasi dengan tim Delta Force atau SEAL yang bekerja di bawah Komando Operasi Khusus Gabungan AS (JSOC), atau Tim Dukungan Darurat Nuklir (NEST), untuk menemukan pesawat yang berpotensi sebagai pesawat alien.
UFO dan alien.
- Amazon.com
"Kami tidak bisa berkomentar apapun mengenai hal ini," kata JSOC dalam sebuah tanggapan tertulis kepada media Inggris. Seorang juru bicara NEST mengatakan bahwa personel badan tersebut "menemukan materi yang tidak diketahui asalnya secara teratur," tetapi "tidak pernah menemukan materi apa pun yang terkait dengan UAP."
Salah satu sumber menggambarkan CIA sebagai "manajer portofolio" dari "operasi pengambilan benda-benda yang jatuh dari pesawat". Bahan radioaktif yang ditemukan dikirim ke laboratorium nasional yang dijalankan oleh Departemen Energi, sementara kontraktor "industri pertahanan kedirgantaraan" menangani "bahan non-radioaktif lainnya - dan pesawat yang masih utuh," kata sumber tersebut.
Setelah tiga pelapor militer dan intelijen memberikan kesaksian tentang program pencarian UFO kepada Kongres AS pada bulan Juli, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mensponsori sebuah RUU yang akan mengharuskan pemerintah untuk mengungkapkan "teknologi yang ditemukan yang tidak diketahui asalnya dan bukti biologis dari intelijen non-manusia." Undang-Undang Pengungkapan UAP ini diadopsi sebagai bagian dari Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional 2024 pada September.
