Pakar Sebut Posesif Bisa Jadi Tanda Pria Suka Kekerasan, Benarkah?

Pasangan bertengkar.
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Sifat posesif dalam hubungan adalah kecenderungan untuk mengendalikan dan memonopoli pasangan secara berlebihan.

Di Luar Singa di Rumah Kayak Kucing, Begini Momen Onadio Leonardo Manja-manja ke Istri

Orang yang posesif sering merasa cemburu dan tidak aman, dan mereka berusaha untuk membatasi interaksi dan kebebasan pasangannya.

Tidak dipungkiri dalam setiap hubungan pasti Anda akan menemukan pasangan dengan berbagai karakter. Mulai dari yang cuek, perhatian, bodo amat, hingga posesif sekaligus.

Diramal Hard Gumay Bakal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Fuji: Aneh Banget Sumpah!

Pasangan yang posesif adalah mereka yang menunjukkan sikap berlebihan dalam menjaga dan mengendalikan pasangannya.

Mereka sering merasa cemburu dan tidak aman, dan berusaha untuk mengontrol setiap aspek kehidupan pasangannya.

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Mereka Cenderung Suka Kekerasan

Namun tahukah Anda, ternyata ada hal menarik yang perlu diketahui dari pasangan yang memiliki karakter posesif ini. Berdasarkan penelitian psikolog Livia Iskandar, 90% pelaku kekerasan didominasi oleh pria.

Dijelaskan bahwa laki-laki yang tumbuh dalam lingkungan patriarki, di mana pria dianggap superior dan memiliki hak untuk mengontrol perempuan, lebih rentan untuk melakukan kekerasan. 

Kekerasan tidak selalu berbentuk fisik, tetapi dapat juga berupa psikis dan emosional. Pasangan yang posesif dengan berusaha mengontrol, mengatur, menyebabkan rasa takut hingga membuat ketergantungan adalah bentuk kekerasan psikis dan emosial.

Pasangan yang posesif merupakan alarm untuk kita, karena 90% kebahagiaan dipengaruhi siapa yang akan dipilih menjadi pasangan hidup.

"Ada beberapa hal yang seharusnya sudah menjadi alarm dalam diri perempuan. Salah satunya kalau pasangan sudah posesif berlebihan seperti harus menjadi satu-satunya pusat perhatian," kata Livia menyebutkan dikutip VIVA.co.id pada Jumat, 5 April 2024.

Ia menyarankan, perempuan sebaiknya tidak menganggap dirinya bisa mengubah sifat laki-laki yang sudah kasar. 

"Kalau di keluarga pasangan sudah ada riwayat kekerasan, maka harus waspada. Karena 90 persen kebahagiaan hidup dipengaruhi siapa yang akan dipilih menjadi pasangan hidup," tutur Livia lebih lanjut.

Reaksi Warganet

Sontak saja adanya penilaian dari pakar soal pria posesif ini pun berhasil menuai beragam reaksi warganet di media sosial.

"True awalnya posesif, lanjut kekerasan verbal, lanjut kekerasan psikis, lanjut kekerasan fisik," tulis warganet.

"Ahh ga juga.. ada jg ga posesif Tp kdrt,"tulis lainnya.

"Untung cut off, capek sih minta kabarin," kata lainnya.

"Kalo cewek yg posesif tandanya apa? Datang bulankah?" seru lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya