- VIVAnews/Muhammad Firman
VIVAnews - Pemerintah mengaku tidak pernah didikte oleh siapapun dalam penataan spektrum, baik itu kepentingan operator maupun kepentingan asing. Sampai saat ini, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika masih menggodok penataan spektrum.
“Kami tegaskan, tidak ada yang bisa mendikte kami dalam hal ini. Tidak ada kepentingan siapapun,” kata Humas Kominfo, Gatot Dewa S. Broto di Kantor Kominfo, Senin, 7 November 2011.
Gatot mengatakan bahwa masyarakat harus sabar untuk menunggu peraturan penataan spektrum agar nantinya tercipta peraturan penataan yang komprehensif.
Selain itu, menurut Gatot, peraturan jangan terlalu terburu-buru dipaksa. Sehingga tidak akan ada kesulitan di masa mendatang.
“Jangan sampai peraturannya nanti bersifat ad hoc, kalau ada masalah lain nanti buat peraturan lain,” ujarnya.
Gatot melanjutkan, persoalan spektrum tidak hanya satu persoalan, yakni ada persoalan 3G, ada BWA dan lainnya. Ia juga menyindir beberapa pihak, saat pemerintah akan memutuskan sesuatu sudah ditekan dahulu dengan beberapa alasan.
Pemerintah mengklaim sudah memikirkan solusi yang terbaik bagaimana penataan spektrum bisa mengakomodasi semua pihak. Namun, Gatot belum bisa menyebutkan solusi apa yang akan dilakukan. “Peraturannya saja belum selesai, jadi kami belum bisa sampaikan,” katanya. (adi)
Jalani Tes Kesehatan Usai Ditangkap Kasus Narkoba, Epy Kusnandar: Alhamdulillah Sehat
Artis senior Epy Kusnandar bersama rekannya Yogi Gamblez ditangkap Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Jumat, 10 Mei 2024.
