Logo DW

Laptop dan Smartphone Banyak Diproduksi, Ke Mana Sampahnya?

Ilustrasi sampah elektronik.
Ilustrasi sampah elektronik.
Sumber :
  • dw

"Mereka sulit diuraikan, jadi Anda perlu menggunakan bahan kimia dan suhu tinggi." Proses ini menjadi sangat problematis bila dilakukan dalam skala besar,” tambahnya.

Tanpa pengawasan yang tepat, komponen beracun ini dapat mencemari air tanah, meresap ke lembah dan sungai, serta merusak tanah, tumbuhan, dan hewan, serta mengancam kesehatan populasi manusia.

Fakta ini tidak berarti bahwa menambang logam mulia secara inheren akan berdampak buruk bagi lingkungan, kata Saleem Ali, profesor energi dan lingkungan di Universitas Delaware di AS.

“Tantangannya hanya bagaimana cara mengelolanya agar tidak merusak lingkungan,” ujarnya. "Anda harus menemukan cara agar pelarut beracun ini tidak memasuki pasokan air tanah, dan memberi orang yang bekerja di area ini peralatan pelindung sehingga mereka tidak menghirup bahan organik yang mudah menguap."

Bagian penting dari mencapai "penambangan hijau" adalah menggunakan lebih banyak sumber energi terbarukan, kata Ali.

Cina, Hong Kong dan AS produsen terbesar

Merakit barang elektronik juga menghasilkan limbah dalam jumlah besar, yang kebanyakan mengandung racun.