Menko Luhut Kaget Pendapatan Pengusaha Startup Mencapai US$3 juta

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Pemerintah terus memberi ruang bagi pelaku usaha rintisan atau startup untuk tumbuh. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, berharap ada lebih banyak lagi startup yang menyentuh sektor kemaritiman.

Luhut Sebut Apple Bakal Investasi Besar: Tim Cook Baru Sadar RI Potensial

Ia juga bercerita tentang Startup Aruna yang akses modal awalnya dibantu pemerintah dengan suku bunga tujuh persen. Kini, startup tersebut telah membantu nelayan menjual ikan dengan harga yang bagus.

"Maritim belum banyak disentuh. Makanya saya ingin dorong. Negeri ini kaya, tinggal bagaimana me-manage mana yang bagus. Asalkan dalam koridor kepentingan nasional. Kami mau ada 'Aruna' baru yang bermunculan," kata Luhut di Jakarta, Kamis, 28 Maret 2019.

Menko Luhut Siap Beri Insentif ke Apple Agar Mau Berinvestasi di RI

Ia menegaskan ada banyak sekali startup yang berkontribusi ke perekonomian Indonesia. Luhut juga memiliki pengalaman ketika bertemu dengan perusahaan-perusahaan yang pernah mengikuti ajang Hackathon.

"Kaget saya, karena rata-rata pendapatan mereka sudah US$2 juta sampai US$3 juta. Bahkan mereka punya rumah mewah. Sudah kaya banget deh pokoknya," klaim dia.

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

Menurut Luhut, apabila startup dikembangkan secara tekun maka menghasilkan dampak yang menjanjikan. Ia pun berkelakar jika memiliki startup bisa menjadi orang terkaya di Indonesia. "Sekali lagi, ini bukan hoax tetapi hope (harapan)," jelasnya. (ase)

Startup.

Angin Segar untuk Startup Pemula

Starventure memberi dukungan bagi para pelaku bisnis yang baru saja mulai atau startup pemula dengan penyediaan sumber daya dan keahlian.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024