- Poor Sap Publishing
VIVA – Data Badan Pusat Statistik menyebutkan jumlah pengusaha baru di Indonesia hanya 3,1 persen. Angka ini masih jauh dibandingkan dengan negara maju yang jumlahnya mencapai 14 persen.
Untuk itulah Tokodistributor hadir untuk menjadi salah satu solusi membantu meningkatkan jumlah pengusaha baru di Indonesia.
Pendiri dan Kepala Eksekutif Tokodistributor, Tony Kho, mengaku berperan sebagai jembatan yang menjadi solusi untuk membantu meningkatkan gairah masyarakat menjadi pengusaha.
Menurutnya bagi para reseller yang belum memiliki pengalaman berjualan, baik secara online maupun offline, Tokodistributor akan memberi edukasi dan pelatihan bisnis untuk berjualan secara gratis.
Marketplace business to business (B2B) yang memiliki slogan 'Harga Grosir Tanpa Minimun Order' ini, menyediakan sejumlah produk grosir dari pemasok barang atau suplier pertama. Pembelian ini akan memudahkan pelaku bisnis pemula yang memiliki modal terbatas.
"Lewat suplier pertama akan semakin memudahkan reseller menjual kembali produk secara online, serta platform penjualan lainnya seperti B2C (business to consumer) ataupun offline kepada orang lain," jelas Kho, lewat keterangannya, Jumat, 3 Mei 2019.
Ia menambahkan jika produk yang dibeli tanpa minimum pembeli. Selain itu, adapula fitur Droship untuk reseller yang memulai bisnis tanpa modal. Kho juga berkomitmen memberikan peluang yang sama bagi semua orang, termasuk pengusaha baru.
Selain itu, Kho berharap Tokodistributor ingin menjadi inovasi digital untuk tempat semua orang yang ingin mengembangkan dan memulai bisnis sendiri.
"Pengusaha baru memang menjadi salah satu fokus kami. Marketplace ini bisa jadi tempat belajar dan pelatihan untuk berjualan secara gratis," ungkapnya.
