Aset Digital Berpotensi Jadi Gaya Hidup

Platform jual beli aset digital Zipmex.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Bursa aset kripto asal Thailand, Zipmex, mendapat pendanaan sebesar US$41 juta atau Rp584,7 miliar dari Krungsri Finnovate Company Limited, perusahaan modal ventura milik Bank of Ayudhya.

Startup Kripto Ini sedang Bahagia

Zipmex beroperasi di empat negara, termasuk Indonesia, dan merupakan satu dari 13 bursa aset kripto yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.

Pengguna Zipmex di Indonesia mencapai 35-40 persen dari total yang lebih dari 1 juta orang. Dengan tambahan pendanaan tersebut, total dana yang berhasil dikumpulkan oleh Zipmex sebesar US$52 juta atau Rp742,2 miliar.

Investor Aset Kripto di RI Capai 19,18 Juta, OJK: Peringkat Tujuh Terbesar Dunia

Pendiri dan Kepala Eksekutif Zipmex Marcus Lim mengatakan, salah satu keunggulan Zipmex adalah perbedaan dan nilai unik dibandingkan dengan perusahaan sejenis.

Lalu, keamanan para nasabah merupakan hal yang menjadi prioritasnya. Dalam waktu dekat bursa aset kripto ini akan berekspansi, yang salah satunya, ke Vietnam.

2024 jadi Tahun Krusial bagi Industri Kripto Indonesia

”Pendanaan ini pun menunjukkan bahwa aset digital berpotensi menjadi bagian utama dari gaya hidup kita. Sinergi aset digital dan perbankan tradisional dapat menciptakan serta menghadirkan pengalaman baru yang lebih inovatif dari sekadar menggunakan mata uang fiat,” ungkapnya, Selasa, 7 September 2021.

Sementara, Krungsri merupakan perusahaan modal ventura dari Bank of Ayudha, Thailand. Sebanyak 76,9 persen saham Bank of Ayudha dipegang oleh Mitsubishi UFJ Financial Group dari Jepang.

Di Indonesia, Mitsubishi UFJ memiliki 92,49 saham Bank Danamon, juga saham secara langsung atau tidak langsung di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk sebesar 92,07 persen. Tak hanya itu, Krungsri sudah berinvestasi pada beberapa perusahaan rintisan atau startup, di antaranya Grab.

Dana yang diberikan merupakan gabungan dana yang berasal dari Bank of Ayudha bersama dengan Plan B Media dan Master Ad. Lim mengaku akan menggunakan dana segar itu untuk pengembangan lini bisnis dengan merilis sejumlah produk baru.

Menurutnya, produk baru tersebut berupa, ZipCard, ZipWorld, dan ZipLaunch. Awal Agustus lalu, Zipmex sudah memperkenalkan ZipCard, yaitu kartu pembayaran yang didukung oleh Visa dan akan diluncurkan pada akhir tahun ini.

Publik kelak dapat memakai ZipCard yang berisi aset digital ini untuk berbelanja di lebih dari 70 juta merchant dari jaringan pembayaran global Visa. Zipmex juga akan meluncurkan ZipWorld. Zipmex menargetkan ZipWorld akan memberikan ruang bagi pengguna untuk menikmati produk gaya hidup eksklusif.

ZipWorld sudah lebih dahulu menyapa publik Thailand dalam versi beta. Sedangkan produk ZipLaunch adalah platform akses eksklusif pengguna Zipmex untuk bisa berinvestasi ke aneka token baru. Nantinya Zipmex juga akan mengintegrasikan ZipWorld dengan non-fungible token (NFT).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya