- Wired
VIVA – Pastor bernama DJ Soto mendirikan Gereja Virtual Reality atau VR Church. Ia berhasil memadukan dua hal yang tidak mungkin, agama dengan permainan, di mana Soto mengundang para gamer dari seluruh lapisan masyarakat untuk belajar mengenai Tuhan, Agama dan Sains.
Dikutip dari situs Daily Mail, Kamis, 23 Mei 2019, ibadah yang sepenuhnya mereka lakukan di dunia maya itu dilaksanakan setiap akhir pekan atau Minggu bagi jemaat online yang terdiri dari robot dan avatar. Keduanya bahkan bisa dimanfaatkan umat VR Church untuk menyucikan diri dari dosa.
Baru-baru ini ada video yang diunggah oleh saluran YouTube Syrmor dengan judul 'Real Pastor in Virtual Reality Baptizes an Anime Girl', dengan durasi hampir mencapai 11 menit. Dalam video terlihat bagaimana rasanya dibaptis secara online, lengkap dengan tokoh kartun dan seorang gadis anime.
Soto, yang merupakan seorang pastor ini, telah melakukan kegiatan baptis online selama kurang lebih satu tahun. Percakapan diatur di awan dan matahari virtual terlihat indah di belakang pohon berdaun merah muda.
Terlepas dari konsepnya yang nyeleneh dengan kehadiran audiensi atau jemaat di sana, proses baptis juga sama serius dengan di dunia nyata. "Ini benar-benar momen spiritual. Ya, sejatinya ini sesuatu yang memiliki makna spiritual. Saya juga melihat sebagian orang menganggapnya sebagai ritual keagamaan," kata Soto.
Pembaptisan merupakan ritual keagamaan yang normalnya dilakukan secara langsung. Namun, untuk kasus ini, mereka bermurah hati memasukkan tubuhnya ke dalam air virtual dan berendam selama satu menit.
Penghulu dan Penyuluh Dilibatkan Sebagai Aktor Resolusi Konflik Berdimensi Agama
Penangangan konflik sosial yang berdimensi agama yang kerap kali terjadi di tengah-tengah masyarakat, harus terus dilakukan. Kementerian Agama bahkan melibatkan penghulu.
