Logo DW

Napi Pembunuh Sadis Berhasil Pecahkan Matematika Rumit dan Kuno

Ilustrasi matematika.
Ilustrasi matematika.
Sumber :
  • http://blogs.babble.com

Beberapa waktu kemudian, Umberto Cerruti di Turin menerima jawabannya yang dikirim lewat pos. Isinya kertas sepanjang 120 sentimeter yang ditulisi rumus matematika panjang. Cerruti mula-mula memasukkan rumus itu ke dalam komputernya, untuk mengecek apakah yang dikirim narapidana itu benar. Hasilnya: Havens memecahkan soal matematik rumit itu dengan benar.

Profesor matematika dari Turin itu kemudian mengundang Havens untuk membantunya memecahkan masalah matematika kuno, yang sudah bertahun-tahun dicoba Cerruti untuk mencari solusinya.

Misteri kuno terpecahkan

Havens dengan hanya menggunakan bolpen dan kertas, mengulik soal matematika kuno bilangan pecahan berkelanjutan, dimana pakar matematika Yunani kuno, Euclid dari abad ke 3 Sebelum Masehi juga telah memeras otaknya untuk memecahkan soal ini.

Sebagai penjelasan sederhana, pecahan berkelanjutan adalah pecahan campuran, dimana pembaginya juga berbentuk pecahan campuran, dan struktur ini terus berlanjut hingga tak terbatas. Dengan begitu pecahannya terus berhubungan.

Pecahan berkelanjutan biasanya digunakan dalam aritmetika rumit, untuk mencari pendekatan solusi masalah dengan hasil kalkulasi yang sulit. Teori bilangan ini antara lain digunakan dalam kriptografi modern, yang dewasa ini sangat penting dalam bidang perbankan, keuangan dan komunikasi militer.

Kejutan berikutnya: Havens berhasil memecahkan soal matematika yang sudah ada sejak jaman kuno itu. Untuk pertama kalinya juga berhasil menemukan beberapa keteraturan dan pendekatan pada kelas bilangan yang besar.