Harus Tahu! Begini Cara Menghitung Weton Jodoh dalam Kalender Jawa

Ilustrasi menikah adat Jawa.
Sumber :
  • Bridestory

Jakarta – Dalam budaya Jawa, weton jodoh merupakan perhitungan tradisional yang digunakan untuk menentukan kesesuaian dua orang berdasarkan penanggalan kelahiran mereka dalam kalender Jawa.

Di Luar Singa di Rumah Kayak Kucing, Begini Momen Onadio Leonardo Manja-manja ke Istri

Weton jodoh percaya bahwa setiap orang memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda berdasarkan hari, pasaran, wuku, bulan, dan tahun kelahiran mereka. Berikut cara menghitung weton jodoh dengan sederhana:

Ilustrasi pernikahan

Photo :
  • U-Report
Diramal Hard Gumay Bakal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Fuji: Aneh Banget Sumpah!

1. Kenali Sistem Kalender Jawa 

Sebelum menghitung weton jodoh, kamu perlu memahami sistem kalender Jawa terlebih dahulu. Kalender Jawa terdiri dari lima unsur yaitu:

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

- Pasaran: Terdiri dari 5 pasaran, yaitu Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing. Siklus pasaran berulang setiap 5 hari.
- Wuku: Terdiri dari 30 wuku, masing-masing berlangsung selama 7 hari. Setelah 30 wuku berlalu, siklus dimulai lagi.
- Bulan: Terdiri dari 12 bulan, sama seperti kalender Gregorian.
- Tahun: Terdiri dari 12 tahun dan berdasarkan siklus binatang dari kalender Cina (Shio).
- Hari: Mencakup seluruh 30 kombinasi pasaran dan wuku dalam siklus 35 hari.

2. Ketahui Tanggal Kelahiran 

Tahap selanjutnya adalah mengetahui tanggal kelahiran kamu dalam kalender Jawa. Jika kamu tidak yakin dengan tanggal kelahiran dalam kalender Jawa, kamu dapat mencari kalkulator kalender Jawa online atau berkonsultasi dengan ahli astrologi yang mengerti tentang sistem kalender ini.

3. Hitung Weton Jodoh 

Setelah mengetahui tanggal kelahiran dalam kalender Jawa, kamu dapat menghitung weton jodoh dengan menggabungkan data tanggal kelahiran kamu dengan calon jodoh. Periksa apakah kombinasi pasaran, wuku, bulan, tahun, dan hari dari tanggal kelahiran kamu dan calon jodoh berada dalam kombinasi yang serasi.  

Weton jodoh

Photo :
  • VIVA

Sementara itu, dikutip dari situs Bridestory, cara menghitung weton jodoh bisa dilihat dari daftar di atas. Misalkan calon pengantin pria lahir pada Jumat Wage, maka wetonnya adalah 6 + 4 = 10. Sedangkan calon pengantin wanita lahir pada Minggu Legi maka wetonnya adalah 5 + 5 = 10.

Adapun dari perhitungan di atas maka weton jodohnya adalah 10 + 10 = 20. Setelah mendapatkan jumlah weton keduanya, maka didapatlah weton jodoh. Setelah mendapatkan hasil weton jodohnya, maka masukkanlah pada deskripsi karakter berikut ini.

1. Pegat (hasil penjumlahan 1,9,10,18,19,27,28,36).
Pasangan Pegat akan sering dihadapkan pada masalah ekonomi, kekuasaan, perselingkuhan yang bisa menyebabkan perceraian atau pegatan.

2. Ratu (hasil penjumlahan 2,11,20,29).
Ini adalah weton jodoh yang artinya pasangan memang ditakdirkan untuk bersama. Kelak pasangan ini akan dihargai dan disegani oleh lingkungan sekitar. Bahkan keharmonisan rumah tangga yang akan terjalin membuat banyak orang iri. Pada contoh hitungan di atas hasil penjumlahan adalah 20, maka ini masuk kategori weton jodoh Ratu atau pasangan yang memang sudah jodoh.

3. Jodoh (hasil penjumlahan 3,12,21,39).
Weton ini adalah benar-benar cocok dan berjodoh. Kedua belah pihak akan bisa saling menerima segala kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bahkan diramalkan berjodoh serta hidup rukun sampai tua.

4. Topo (hasil penjumlahan 4,13,22,31).
Pasangan Topo di awal pernikahannya akan banyak mengalami kesusahan. Tapi keduanya tetap berusaha untuk saling memahami yang akan mengantarkan mereka pada akhir yang bahagia. Diramalkan masalah yang akan dihadapi di awal pernikahan adalah masalah ekonomi, namun ketika sudah memiliki anak serta perjalanan pernikahan yang lama pada akhirnya akan mengantarkan pasangan ini pada hidup pernikahan yang sukses dan bahagia.

5. Tinari (hasil penjumlahan 5, 14, 23, 32).
Pasangan ini akan menemukan kebahagiaan, diberikan kemudahan dalam mencari rezeki bahkan diramalkan akan selalu diberikan kemudahan dalam menghadapi segala masalah.

6. Padu (hasil penjumlahan 6,15,24,33).
Dalam menjalani kehidupan berumah tangga, pasangan ini akan sering dihadapkan pada perselisihan. Tapi meski sering berselisih pasangan Padu tidak akan sampai bercerai. Adapun perselisihan sering kali dipicu oleh hal-hal yang sepele.

7. Sujana (hasil penjumlahan 7,16,25,34).
Pasangan ini akan sering dihadapkan pada permasalahan perselingkuhan, bisa dari pihak pria ataupun wanita.

8. Pesthi (hasil penjumlahan 8,17,26,35).
Dalam kehidupan berumah tangga, pasangan ini akan hidup rukun, tentram, damai dan langgeng sampai tua. Meskipun dihadapkan pada masalah tidak akan merusak keharmonisan keduanya dalam membangun rumah tangga.

Beberapa orang mempercayai bahwa pasangan yang memiliki kombinasi weton jodoh yang serasi akan lebih harmonis dan cocok satu sama lain. 

Namun, perlu diingat bahwa weton jodoh hanyalah salah satu cara tradisional untuk menentukan kesesuaian pasangan. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang lebih fokus pada kompatibilitas kepribadian, nilai-nilai, dan komitmen dalam menjalin hubungan jangka panjang.

Penting untuk diingat bahwa keberhasilan suatu hubungan tidak sepenuhnya ditentukan oleh weton jodoh, tetapi juga oleh komunikasi, saling pengertian, dan komitmen untuk menjalani hubungan dengan penuh kesabaran dan pengertian.

Jika kamu tertarik pada perhitungan weton jodoh, pastikan untuk mendiskusikan hasilnya dengan bijak dan tidak mengabaikan faktor-faktor lain yang penting dalam membangun hubungan yang sehat dan bahagia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya