Ketahui Perbedaan Dangdut dan Campursari, Seperti Apa?

Ratu dangdut, Elvy Sukaesih
Sumber :
  • instagram.com/elvy_sukaesih/

VIVA Edukasi – Musik dangdut terus berkembang pesat seiring perkembangan zaman. Beberapa musisi bahkan mencoba memadukan unsur-unsur dangdut dengan musik lainnya. Hal tersebut berimbas pada semakin kayanya ragam jenis musik dangdut.

Kapolres dan Raja Dangdut Rhoma Irama Gelar Jumat Curhat di Polres Depok, Ada Apa?

Selain dangdut koplo, genre musik campursari pun kerap disebut-sebut memiliki kesamaan akary akni dari dangdut. Lantas, apa perbedaan dari campursari dan dangdut?  Simak Ulasan VIVA yang dilansir dari Brainly.

Raja Dangdut Rhoma Irama

Photo :
  • ANTARA FOTO/Kahfie Kamaru
Ceramahnya Dituding Sindir Rhoma Irama, Ini Klarifikasi Umi Laila

Campursari

Berbicara tentang campursari tak bisa lepas dari nama Didi Kempot. Popularitas campursari sampai dikenal luas tentu saja berkat kehadiran Didi Kempot. Sepanjang karirnya, Didi Kempot selalu memperkenalkan musik campursari.

Ungkap Kisah Masa Lalu, Inul Daratista Nyaris Pingsan Dimarahi Rhoma Irama

Musisi Campursari Didi Kempot

Photo :
  • Instagram Didi Kempot Official

Campursari sendiri dicetuskan oleh R.M. Samsi yang tergabung dalam grup Campursari di RRI Semarang. Namun popularitas campursari baru benar-benar dikenal orang lewat musisi Manthous di era 90-an.

Pada saat itu campursari dianggap musik yang berbeda hanya karena memasukkan instrumen keyboard dam gitar bass sebagai pengiringnya. Namun warna musik yang dibawakan Manthous sendiri cukup beragam karena memadukan rock, reggae, Gambang Kromong, dengan langgam Jawa.

Secara lirik, campursari identik dengan penggunaan Bahasa Jawa. Hal ini dikarenakan musiknya lahir di ranah Jawa. Uniknya, para musisi campursari sukses memperkenalkan diri dengan mempertahankan Bahasa Jawa dalam lirik-liriknya.

Didi Kempot Goyang DPR di Perayaan Harlah PKB

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Meskipun diisi dengan lirik yang menghanyutkan dan bercerita tentang, campursari tetap mengusung musik yang bisa membuat pendengarnya berjoget. Hal itu tak lepas dari kehadiran gamelan dan gendang yang memancing orang untuk bergoyang.

Dangdut

Rhoma Irama.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Zarqoni Maksum

Tak berbeda jauh dari campursari, dangdut juga biasa mengajak penontonnya untuk bergoyang. Namun ketukan dan konstruksi lagunya cukup berbeda dari campursari.

Dangdut juga menggunakan lirik, yang mendominasi bahasa Indonesia, hanya karena jangkauannya lebih luas tak berkutat di tanah Jawa saja.

Rhoma Irama, Raja Dangdut Indonesia, bahkan mengembangkan musik dangdut menjadi lagu yang bernuansa Islami dengan lirik yang kuat. Rhoma memang dikenal membawa napas nada dan dakwah di dalam musik dangdutnya. Dalam perkembangannya, dangdut pun mengalami banyak perubahan ketika disuntikkan unsur musik lain seperti rock atau EDM.

Campursari dan dangdut adalah dua genre musik yang berbeda. Namun keduanya memiliki kesamaan yakni musik hiburan yang dipilih masyarakat kelas menengah. Lirik-liriknya yang sederhana dan musiknya yang membuat bergoyang adalah kekuatan tersendiri dari campursari dan dangdut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya