Ceramahnya Dituding Sindir Rhoma Irama, Ini Klarifikasi Umi Laila

Ning Umi Laila
Sumber :
  • Instagram

VIVA Showbiz – Sosok pendakwah muda Ning Umi Laila belakangan ini sontak menjadi perbincangan publik dan menuai sorotan di berbagai media sosial. Sebagai seorang yang berasal dari generasi milenial, Umi Laila pun tersohor dengan suara merdunya yang memadukan gaya bahasa campurannya

Jawaban Menohok Chandrika Chika saat Hendak Dibawa ke BNN Lido

Dan baru-baru ini, nama Umi Laila pun menjadi sorotan usai penggalan dari ceramahnya yang dianggap menyindir sosok sang raja dangdut, Rhoma Irama.

Mendapati hal tersebut, Umi Laila pun akhirnya memberikan klarifikasi terkait ceramahnya yang viral dan dianggap mengghibahi atau menggunjingkan Rhoma Irama.

Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

Ia menegaskan bahwa banyak yang salah paham dengan potongan video ceramahnya tersebut. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Chandrika Chika Bakal Jalani Rehabilitasi di BNN Lido

"Sebenarnya niku namung salah paham mawon (sebenarnya itu cuma salah paham saja)." ungkapnya, seperti yang dikutip laman JagoDangdut.

Pendakwah yang bersuara merdu ini sering kali memadukan Bahasa Indonesia dengan Bahasa Jawa halus, kadang dengan bahasa khas Suroboyoan, dalam ceramahnya.

Video ceramahnya, yang kali ini mencakup bahaya narkoba yang dikaitkan dengan musik sang Raja dangdut, memunculkan pro dan kontra di kalangan warganet.

Ning Umi Laila menyinggung soal orang yang gembar-gembor agar tidak terkena narkoba, tetapi anaknya sendiri terlibat dengan narkoba.

"Padahal pangapunten, Rhoma Irama niku lagunya sae-sae buk. Uapik (Padahal maaf, Rhoma Irama itu lagu-lagunya bagus-bagus bu. Sangat bagus). Semuanya lagunya itu punya makna tersirat, maksud e niku ojok mendem, ojok narkoba (maksudnya itu jangan mabuk, jangan narkoba), dia bisa menghancurkan hidupmu. Tapi ternyata kecolongan," jelas Ning Umi Laila.

Meski menuai kontroversi, banyak komentar dari warganet yang memahami sudut pandang Ning Umi Laila, menganggapnya menyampaikan fakta yang penting untuk disadari oleh masyarakat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya