Tiga Bahaya Abu Vulkanik

Hujan Abu Gunung Kelud
Sumber :
  • REUTERS/Dwi Oblo
VIVAnews
Helikopter Ebrahim Raisi Ditembak Jatuh? Laporan Penyelidikan Pertama Iran Keluar
- Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengingatkan bahaya abu vulkanik bagi masyarakat. Abu ini menyebar setelah Gunung Kelud di Jawa Timur meletus pada Kamis malam.

Ini Dia Ketakutan dan Harapan Terbesar Elon Musk: AI Lebih Pintar dari Manusia

Dalam wawancara di
Sandiaga Uno dan Menhub Budi Karya Bakal Ramaikan One Run 10K 2024
Apa Kabar Indonesia tvOne, Sabtu 15 Februari 2014, Ali mengatakan, abu vulkanik sangat berbahaya karena mengandung silika, memiliki sudut tak beraturan, dan sangat tajam. Selain itu juga ukurannya yang sangat kecil, sehingga mudah terbawa angin. "Ada yang ukurannya kurang dari 10 mikro," katanya.


Menurut dia, ada tiga bahaya abu vulkanik bagi kesehatan, yaitu pernafasan, mata, dan kulit.

Bagi pernafasan, jika abu ini terhirup bisa akut atau kronis. Bila akut akan memicu radang, infeksi, dan batuk. Apalagi bagi penderita asma, tentu akan cepat kambuh. "Nafasnya bisa sampai bunyi-bunyi," katanya.

Bagi mata, abu bisa bikin iritasi. Mata bisa abrasi dengan mengeluarkan kotoran. Ini sangat bahaya bagi pengguna lensa kontak. "Baiknya gunakan kaca mata."

Lalu bagi kulit, abu juga akan bikin iritasi. Kulit bisa memerah, gatal, dan lain-lain. Karena itu ia mengimbau sebaik mungkin menghindari abu. "Jika tidak perlu usahakan tidak ke luar rumah.Pakailah masker jika daerah Anda sedang terkena hujan abu," kata dia. (umi)
IKAPI Ikut Working Group di UNCITRAL

Ikut Pembahasan di UNCITRAL, IKAPI Ingin Regulasi Kepailitan dan insolvensi Direvisi

Hukum kepailitan dan insolvensi, dianggap masih punya tantangan besar, ditengah hubungan antar negara yang sudah hampir tidak terbatas lagi. Karena setiap negara berbeda.

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2024