- VIVA.co.id/Bimo Aria
VIVA – Bagi yang berencana melangsungkan pernikahan dengan nuansa tradisional dalam waktu dekat, Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI) adalah pilihan yang tepat untuk mencari referensi.
Pameran yang digelar di Parakrama Organizer akan berlangsung mulai 16-18 Februari di Kartika Expo, Balai Kartini akan menghadirkan 150 vendor pernikahan. Bukan hanya vendor busana dan kuliner, di pameran pernikahan ini, pengunjung juga bisa berburu aneka ragam suvenir, undangan hingga destinasi bulan madu dalam satu tempat.
"Jadi berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, tahun ini kami mengangkat budaya Gorontalo sebagai tema dekorasi 1 area panggung," kata Arief Rachman, Direktur Parakrama Organizer saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis 1 Februari 2018.
Arief mengungkapkan, alasannya mengangkat budaya Gorontalo bukan hanya untuk mengikuti selera pasar, melainkan untuk menambah referensi bagi masyarakat, yang mayoritas saat ini lebih banyak didominasi oleh pernikahan dengan adat Jawa, Sunda atau Sumatera.
"Jadi ini juga tanggung jawab kami untuk memberikan informasi dan eksplorasi untuk melestarikan budaya tradisional kita," ujarnya.
Baca juga:
Karya Desainer Top Bakal Hiasi Jakarta Wedding Festival
Tidak hanya pameran pernikahan, dalam GPI ini juga akan digelar fashion show yang akan menghadirkan beragam busana pernikahan, khususnya yang mengangkat nuansa kebaya dan kain songket. Sementara itu, pemeran ini akan dibuka oleh tarian empat etnis, merupakan tarian kreasi yang melambangkan kebesaran etnik di wilayah Sulawesi Selatan.
"Dengan ratusan vendor terbaik, kami yakin Gebyar Pernikahan Indonesia akan mampu menjadi sumber inspirasi dan tempat yang tepat untuk mendapatkan beragam pilihan kebutuhan pesta pernikahan Anda," kata dia.
