- Instagram @gigihadid
VIVA – Bagi Anda yang ingin mencoba sesuatu yang baru dengan penampilan Anda seperti mewarnai rambut, ketahui dulu beberapa poin penting sebelum melakukannya. Terutama bagi Anda yang memang baru pertama kali melakukan pewarnaan rambut.
Ketika datang ke salon, pastikan ke hairdresser yang menangani rambut Anda untuk menyampaikan beberapa hal kunci dalam proses pewarnaan rambut.
"Hairdresser harus menanyakan kepada klien sejauh mana dan seberani apa warna yang diinginkan," kata Amanda Indarwulan, Brand General Manager Matrix Indonesia, saat ditemui VIVA belum lama ini.
Terkadang, hairdresser tergoda untuk melakukan eksperimen sendiri dengan rambut yang masih 'virgin’ atau belum pernah diwarnai, yang mungkin tidak sesuai dengan keinginan klien. Karena itu, pastikan Anda dan hairdresser punya kesepahaman dalam hal pewarnaan.
Selain itu, pastikan juga hairdresser menjelaskan secara rinci proses apa saja yang akan Anda jalani dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan semua proses itu.
"Seringkali banyak yang tidak tahu coloring itu memakan waktu. Klien harus tahu prosesnya seperti apa sehingga dia bisa mengatur ekspektasinya," lanjut Amanda.
Setiap rambut pun punya proses yang belum tentu sama. Apakah rambut benar-benar belum pernah di-cat, atau pernah mengalami proses penghitaman, semua memakan waktu yang proses berbeda juga.
"Jadi, klien bisa memperkirakan, dan begitu sudah menjalaninya, itu tidak membuat jadi kapok," kata Amanda.
Setelah Anda mendapatkan warna rambut yang didambakan, jangan lupa juga untuk melakukan perawatan intensif. Ingat bahwa rambut yang sudah terkena zat-zat kimia harus mendapatkan perawatan yang lebih intens. Amanda menyarankan untuk memilih produk perawatan rambut khusus untuk rambut yang diwarnai, supaya rambut tidak rusak.
"Setelah perawatan pewarnaan, harus rajin masker rambut," saran Amanda.
Setelah pewarnaan, Anda juga tidak diperkenankan mencuci rambut selama 2-3 hari. Tujuannya agar warna rambut bisa benar-benar meresap.
