Kisah Kate Spade, Bukti Kaya dan Terkenal Tak Jamin Bahagia

Kate Spade
Sumber :
  • Hollywood Life

VIVA – Kematian desainer Kate Spade dengan bunuh diri telah menggemparkan masyarakat internasional. Banyak di antara mereka, termasuk penggemar Kate sendiri, berasumsi bahwa kesuksesan profesional tidak menjamin kebahagiaan.

Kate Spade ditemukan gantung diri pada 6 Juni 2018, pagi hari di rumahnya di Park Avenue, New York City, oleh asisten rumah tangga. Kate meninggalkan pesan pada putrinya, Bea (13 tahun) yang pada saat kejadian, sedang berada di sekolah.

Mengutip Yahoo Lifetyle, seperti dilaporkan dalam siaran pers dari Asosiasi Sufikologi Amerika (AAS), hampir 30 wanita meninggal dengan bunuh diri setiap hari di AS, dan lebih dari 10.200 wanita meninggal karena bunuh diri setiap tahun. Wanita paruh baya, seperti Kate Spade, sangat rentan untuk bunuh diri.

"Tidak adil untuk berspekulasi tentang mengapa Kate Spade meninggal karena bunuh diri, tetapi jelas bahwa dia sedang berjuang, stres orang tua, masalah yang muncul di usia paruh baya, atau rintangan profesional adalah kemungkinan," kata presiden AAS Julie Cerel kepada Yahoo Lifestyle.

Tidak pasti apakah Kate berjuang melawan depresi. Namun, menurut Cerel, 90 persen korban bunuh diri memiliki beberapa jenis gangguan kejiwaan. "Kesimpulan itu sering ditentukan melalui otopsi psikologis di mana orang yang dicintai diwawancarai tentang hubungannya dengan orang yang sudah meninggal," jelasnya.

"Orang-orang mungkin menganggap depresi sebagai sesuatu yang mereka abaikan, tetapi kenyataannya adalah orang yang mati karena bunuh diri tidak harus mengalami depresi," kata Cerel.

Dia menambahkan, "Bahkan, orang dengan gangguan makan dan skizofrenia lebih mungkin untuk mengakhiri hidup mereka."

Alasannya adalah karena dalam banyak kasus, bunuh diri bukanlah keputusan yang impulsif. Cerel mengatakan ada alasan mengapa kita sebaiknya memeriksa siapa saja yang mungkin memiliki perasaan tertekan, bahkan pada mereka yang memiliki kesuksesan dan kekayaan profesional, seperti Spade.

Istri Tak Percaya Brigadir Ridhal Ali Tewas Bunuh Diri: Janggal Sekali, Sangat Tidak Mungkin

“Depresi mungkin kombinasi dari pengalaman hidup seseorang, keterampilan seperti mekanisme koping, dan biologi, kita tidak tahu,” kata Cerel.

Todd Essig, seorang psikolog berbasis di New York, mengatakan kepada Forbes pada tahun 2015, "Banyak eksekutif C-suite rentan terhadap depresi, meskipun mereka adalah orang-orang yang berhasil."

Kematian Brigadir Ridhal Ali Janggal, Kapolda Sulut Terbangkan Tim Khusus ke Jakarta

Faktor-faktor seperti tekanan batin, jadwal kerja yang padat, pergeseran identitas seseorang, dan harga diri yang rendah dari pengaturan standar yang tinggi dapat berkontribusi pada pemicu bunuh diri.

Depresi tidak selalu menyerupai kesedihan. Pada kenyataannya, meningkatnya keinginan untuk makan dan tidur lebih banyak juga merupakan tanda-tanda depresi.

Keluarga Datang ke Lokasi Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Ada Apa?

Jika Anda butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Anda melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.

Brigadir Ridhal Ali semasa bertugas di Satlantas Polresta Manado. (Foto: ISTIMEWA).

Brigadir Ridhal Ali Diduga Setor ke Kapolres, Madinah Diterjang Banjir Bandang

Kasus kematian anggota polisi yang bunuh diri dengan cara menembakan diri di dalam mobil itu masih menjadi yang terpopuler di laman News VIVA, Rabu, 1 Mei 2024

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024