- Freepik/benzolx
VIVA – Kulit menjadi salah satu aset terpenting dalam tubuh seseorang. Tak heran banyak produk untuk menyehatkan kulit agar tetap berfungsi maksimal dalam melindungi tubuh. Banyak yang belum memahami, seiring berjalannya waktu, kesehatan kulit pun akan mulai menurun. Hal tersebut karena kulit mulai menua dan kehilangan fungsinya secara maksimal.
"Usia 20 tahun, kulit mulai menua tanpa sadar lalu usia 30 tahun baru mulai terlihat tandanya seperti kerut, kusam, kering. Lebih 40 tahun, mulai tambah parah sehingga usia lebih 50 tahun kelainan pada kulit mulai jelas dan mengganggu secara fungsi," ujar spesialis kulit dan kelamin RS Pondok Indah-Puri Indah, dr. Susie Rendra, Sp.KK.,beberapa waktu lalu.
Untuk memaksimalkan fungsi kerja kulit, tentunya kulit butuh asupan tepat di waktu yang sesuai. Dikatakan dokter Susie, mengaplikasikan produk perawatan kulit sebenarnya bisa dimulai sejak dini.
"Anak kecil usia 6 tahun boleh pakai tabir surya. Kalau untuk program cegah penuaan, dimulai dari awal usia 20 tahun tapi mulai yang ringan yaitu pelembab dan tabir surya," ujarnya lagi.
Pelembab sendiri sebaiknya dipilih yang sesuai dengan tipe kulit di mana kulit berminyak disarankan pelembab jenis gel dan kulit kering dengan pelembab jenis lotion. Lantas, bagaimana dengan produk-produk anti-aging yang banyak dijual?
"Mengenai produk khusus anti aging, boleh saja dipakai. Apalagi yang dijual bebas, sebenarnya efek anti-agingnya ringan sehingga aman digunakan. Kecuali obat dokter karena konsentrasi produknya sudah tinggi," jelasnya.
Dokter Spesialis Ungkap Keajaiban Cellbooster, Teknologi Canggih untuk Tampil Awet Muda
Cellbooster disebut memiliki banyak manfaat, mulai dari mengurangi penumpukan lemak hingga mencegah penuaan dini hingga bisa tampil awet muda.
