- Rose.ma.Lina
VIVA – Scarf merupakan aksesori fashion yang simpel dan modis. Penggunannya bisa dipadu-padan dengan berbagai busana. Selain dililitkan di leher, scarf juga bisa digunakan sebagai ikat rambut, hijab, kardigan, hiasan tas, bahkan ikat pinggang.
Selain itu, scarf adalah sebuah helaian kain yang didesain dengan berbagai warna dan motif yang cantik. Pada awalnya, scarf digunakan pada musim dingin untuk menghangatkan tubuh. Namun seiring berjalannya waktu penggunaan kain tersebut banyak dimodifikasi.
Hal itu yang kini dilakukan oleh Vie Silvi dalam memadukan digital image dengan proses digital printing dan menghasilkan sebuah desain scarf cantik. Bahkan jelang lebaran ini, Rose.ma.Lina berkolaborasi dengan para designer ternama Indonesia, untuk mengolah scarf menjadi busana indah yang siap digunakan untuk Hari Raya. Mereka adalah Defrico Audy dan Sofie.
Modifikasi Scarf
- Rose.ma.Lina
“Awalnya aku posting. Kemudian beberapa designer Indonesia yang juga teman-temanku ada yang tertarik dengan desain yang aku buat, dan mereka langsung mengajak berkolaborasi,” kata Vie pada awak Sabtu, 30 April 2022.
Dalam pagelaran Indonesia Fashion Week (IFW) di Jakarta Convention Center (JCC) dan Muslim Fashion Festival atau MUFFEST+ di The Ritz-Carlton Hotel beberapa waktu lalu, karya-karya yang ditampilkan bukanlah kain print, melainkan scarf.
"Kemarin itu yang ditampilkan bukan kain print, tetapi scarf yang digabungkan menjadi sebuah busana. Tidak hanya itu, scarf yang fungsi utamanya sebagai aksesoris bisa digunakan sebagai hijab, hiasan kepala dan leher atau sebagai pelengkap busana. Tapi dengan campur tangan desainer sehelai scarf itu bisa disulap menjadi jaket, rok, dan masih banyak lagi," kata Vie.
Ke depannya, ia akan mengajak beberapa desainer untik bekerja sama. Ia juga selalu menyajikan tema dalam setiap koleksi dan kerja sama tersebut.
Modifikasi Scarf
- Rose.ma.Lina
“Tentu ada tema-tema setiap eventnya. Misalnya saat kita kolaborasi dengan salah satu desainer Indonesia yaitu Defrico Audy. Yang pertama, Audy membawakan tema Bohemian saat penampilan di Ramadhan Runway di Kota Kasablanka bersama 10 desainer Indonesia lainnya, sementara di IFW Indonesian Fashion Week di JCC kemarin, Defrico Audy mengangkat tema India dengan motif paisley yang di desain dengan warna-warna cerah,” kata Vie.
“Dan mengenai warna sendiri di tahun ini. Kita menyesuaikan dengan trend serta musim. Karena ini masuk musim spring/summer jadi ada bunga-bunga dan warna yang cerah,” sambungnya.
