Rayi RAN Ungkap Sepatu Bekas Bisa Dijual Lebih Mahal Ketimbang yang Baru, Gimana Caranya?

Rayi RAN.
Sumber :
  • VIVA/Sumiyati.

VIVA Lifestyle – Salah satu member grup musik RAN, Rayi Putra Rahardjo atau akrab disapa Rayi RAN, termasuk salah satu 'penggila' sneakers. Bagaimana tidak, dia bahkan bercerita punya rak khusus yang digunakan untuk menyimpan koleksi-koleksi sepatunya. 

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya

Menyadari hobinya tersebut, agar tak kebablasan Rayi akhirnya hanya membatasi keinginannya untuk mengoleksi lebih banyak sepatu dengan cara menyediakan rak yang hanya cukup untuk 70 pasang sneakers saja. Lalu, ke mana sisanya? Yuk, scroll untuk tahu cerita lengkapnya.

"Gua ngejatahin di rumah ada semacem rak yang isinya sneakers semua kurang lebih slot-nya sekitar 70 pasang. Tapi karena dijatahin gitu, jadi kalo Alhamdulillah dapet sepatu baru, harus ada yang keluar juga. Ada yang masuk ada yang keluar, jadi turn over-nya tinggi," ujar Rayi saat menghadiri Senikersku Jakarta Grand Opening di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini. 

Beli Sepatu Bola Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta, Warganet: Perhitungan dari Mana?

Rayi mengatakan, sepatu-sepatu kets yang dikeluarkan dari rak sepatunya ada yang dihibahkan, tapi ada pula yang dijual kembali. Bahkan, dia mengungkap, sepatu yang bekas pakai bisa memiliki value yang lebih tinggi ketimbang sepatu baru. 

PM Inggris Rishi Sunak Dihujat Gegara Pakai Sepatu Adidas Samba, Ada Apa?

"Ada yang gua jual lagi, karena kadang-kadang juga sekarang sepatu-sepatu yang udah dipake pun ada value-nya. Bahkan terkadang harganya kalau kita dapetin secara raffle atau dapetin harganya retail, harga use-nya aja bahkan lebih tinggi dari harga belinya," ungkapnya.

"Atau kadang juga Alhamdulillah jadi bisa kasih-kasih ke keluarga, temen-temen atau timnya RAN, kadang-kadang Alhamdulillah jadi kecipratan juga," sambungnya.

Lebih lanjut, bapak satu anak itu mengatakan, kalau dia mulai serius mengoleksi sneakers sejak 2008. Jika dihitung-hitung, mungkin koleksinya sudah mencapai hampir 1000 pasang sepatu.

"Cuma kalau misalnya di total dari sepanjang koleksi sneakers dulu sih mungkin dengan turn over tinggi dari 2008 koleksi, mungkin udah hampir 1000. Mungkin ya. Kalau gak ada yang gua jual atau lepas sama sekali, mungkin bisa segitu. Saking segitunya gua sama sneakers," ungkapnya.

Lantaran sangat suka memakai dan mengoleksi sneakers, jika liburan ke Amerika, Rayi selalu menyempatkan diri untuk sekalian hunting sepatu. 

"Alhamdulillah beberapa kali liburan ke Amerika ke sana. Tapi sekarang karena sneakers genk di Indonesia juga sangat-sangat jalan dan ada toko-toko kaya Senikersku gini, udah gak ada bedanya lagi. Maksudnya beli di sana pun, hampir semuanya udah ada juga barang-barangnya di sini," pungkasnya.

"Paling kalo di sini lagi gak nemu size-nya, di sana stoknya lebih banyak, jadi yaudah beli di Amerika. Tapi hampir semua sepatu yang ada di sana, di sini juga udah ada sih. Bahkan toko-toko kaya Senikersku juga bisa order juga kan, jadi kita gak perlu repot-repot. Pasti kan modalnya jauh lebih banyak, tiket pesawat, nginap. Ini kita kalau emang bener-bener cuma mau barangnya, ya tinggal order aja," tutup Rayi RAN. 

Bicara Senikersku yang sempat disinggung Rayi, ini merupakan toko sepatu yang baru saja membuka offline store-nya di Jakarta pada 3 Desember 2022 lalu. Di mana store ini merupakan cabang ke-3, dan 2 sebelumnya sudah ada di Surabaya. 

"Ini store cabang ke-3. Di Surabaya kita ada 2, kemudian ini store ketiga kita di Jakarta Selatan," ujar Evan Kosasi, Owner Senikersku.

Menjanjikan authentic sneakers, koleksi yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari Nike Air Force 1 seharga Rp1 jutaan hingga Air Jordan 1 x Fragment Design seharga Rp65 juta. Bahkan, Air Force 1 x Louis Vuitton yang dibanderol Rp90 juta, juga tersedia di sini. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya