Startup Pakaian Berbasis Indonesia Ini Sukses Mencuri Hati Pasar Global

Ilustrasi wanita/fashion.
Sumber :
  • Freepik/lookstudio

Jakarta – Dalam beberapa tahun belakangan, fashion Indonesia kian berkembang dan mencuri perhatian global. Tak heran banyak perusahaan dan brand fesyen lokal yang mendunia.

Soroti Tutupnya Pabrik Sepatu Bata, Jokowi Tegaskan Ini

Perusahaan pakaian direct-to-consumer yang satu ini juga tengah berkembang pesat, Claude. Merek independen yang menyediakan relevant elevated looks ini telah sibuk mencuri hati pasar global.

Ilustrasi wanita/fashion.

Photo :
  • Freepik/halayalex
Harga Emas Hari Ini 7 Mei 2024: Produk Antam dan Global Kompak Kinclong

Ya, mereka berhasil keluar dari zona nyaman pasar domestik dan menembus perairan internasional, dari Asia Tenggara, Eropa, hingga Amerika Serikat.

Brand yang bertujuan untuk menjadi merek andalan semua orang untuk berbelanja itu juga baru saja mengumumkan penutupan seed round.

2 Orang Ini Siap Mengawal Laju Bisnis Perusahaan

"Di dunia global ini di mana teknologi memungkinkan kami untuk lintas batas secara real-time, menjadi global brand langsung meningkatkan total addressable market berkali-kali lipat sekaligus memperkuat brand equity yang kami pertahankan,” ujar sang Co-Founder dan CEO, Tommy Budihardjo, dalam keterangannya, Selasa, 20 Juni 2023.

Ilustrasi fashion show.

Photo :
  • Freepik

Revolusioner dalam model bisnisnya, Claude menggunakan sistem micro-batches untuk desain baru dan memproduksi lebih banyak, hanya setelah permintaan pasar sudah terbukti. Hal ini membuat mereka mampu meminimalisir waste, sekaligus meningkatkan kecepatan dalam menawarkan desain baru.

Dikombinasikan dengan analisis real-time, mereka memahami perilaku dan selera pelanggan secara immediate sehingga dapat beradaptasi secara instan.

Tommy mengatakan bahwa industri pakaian jadi adalah salah satu penyumbang limbah terbesar, terutama karena stok yang tidak terjual.

Ilustrasi wanita/fashion/sweater.

Photo :
  • Freepik/wayhomestudio

“Industri ini lambat untuk melakukan perubahan, sehingga kami dengan senang hati memimpin perkembangan dengan model bisnis kami yang berhasil memangkas limbah barang jadi hingga 90 persen, yang secara bersamaan memaksimalkan pendapatan dan profitabilitas perusahaan,” jelasnya.

Pembiayaan terbaru mereka disebut akan digunakan untuk meningkatkan penawaran produk saat ini dan memperkuat pasar yang telah ditembus. Pendanaan tersebut dipimpin oleh salah satu pendukung awal Tokopedia dan Kakao Corp, CyberAgent Capital dan didukung oleh family office Prima Fund I.

"Indonesia adalah salah satu pasar ritel konsumen terbesar di dunia. Dengan nilai merek Claude yang kuat serta pengalaman yang dibawa oleh tim manajemen, kami percaya bahwa perusahaan dapat membawa proposisi nilai yang unik dan dapat diterima dengan baik oleh pasar pakaian jadi di Indonesia dan Asia Tenggara yang sangat besar,” ucap kata Nobuaki Kitagawa, Managing Director CyberAgent Capital, Inc.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya