Cara Ini Bisa Ubah Pandangan Generasi Muda tentang Batik Tradisional

Ilustrasi Membuat Baju Batik
Sumber :
  • Batik Concept

JAKARTA – Batik, sebagai sebuah wastra nusantara, tidak hanya dikenal karena nilai seni tingginya tetapi juga sebagai identitas budaya bangsa Indonesia. Meskipun telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak 2 Oktober 2009, industri batik tetap menghadapi tantangan untuk tetap relevan di tengah generasi muda yang lebih memilih busana modern. Namun, brand batik tulis asal Jakarta, Batik Concept, menunjukkan bahwa batik bisa dikemas dalam gaya yang lebih modern dan menarik bagi generasi muda.

Christian Saputra, Co-Founder Batik Concept, mengungkapkan bahwa keberhasilan mereka berawal dari pengenalan jaket bomber bermotif batik pada tahun 2017. Scroll lebih lanjut ya.

"Tahun 2017 lalu, jaket bomber sempat booming. Kami jadi salah satu pioneer yang merilis bomber jaket bermotif batik. Hasilnya surprisingly memuaskan dan disambut baik pelanggan," kata Christian.

Pada Hari Batik Nasional 2021, Batik Concept berhasil mencuri perhatian publik dengan koleksi kolaborasi mereka bersama brand sepatu Mario Minardi bertajuk Cozi Men's Sandals. Selain itu, brand ini juga menawarkan kain tenun twill berbahan sutera sebagai produk andalan yang banyak diminati oleh kalangan muda. Gisella Budiono, partner di Batik Concept, menyatakan bahwa kain tenun lebih menarik perhatian karena desainnya yang versatile, minimalis, dan dinamis.

Batik Concept tidak berhenti hanya pada inovasi produk saja. Mereka juga melakukan ekspansi bisnis dengan merilis koleksi bernuansa timeless, yakni Essentials Line, yang menawarkan beragam produk daily wear fungsional dengan sentuhan modern.

Christian Saputra, Co-Founder Batik Concept

Photo :
  • ist

"Kuncinya adalah konsistensi dan terus memperbanyak referensi. Untuk inspirasi kami biasanya menilik kembali arsip dari koleksi batik-batik klasik, lalu diberikan aksen modern mengadaptasi trend yang sedang berkembang," kata Juan Sidharta, salah satu penggagas Batik Concept. 

Ada Destinasi Eduwisata Baru, Gemes! Bisa Dilatih Langsung Sama Pembatik Cilik

Sidharta juga menambahkan, bahwa dengan menyediakan varian baru yang menarik, diharapkan produk batik dan wastra tradisional lainnya akan semakin mendapatkan tempat di hati generasi muda.

Kemeja Batik

Photo :
  • Batik Concept
Hollywood Vintage-Era Vampire, Jadi Inspirasi Desainer Muda Pamer Karya di IFW 2024

Gisella sebagai salah satu partnernya juga mengatakan, kain tenun dinilai lebih menarik perhatian anak muda karena desainnya yang versatile, minimalis, dan dinamis. Selain itu, kain tenun bisa dipadukan dengan material lain sehingga menciptakan tampilan yang lebih modern dan personal. 

“Tenun itu sangat versatile karena mudah dipadupadankan dengan busana pasangan. Misalnya pasangan Anda ingin mengenakan dress, Anda bisa mengenakan tenun dengan warna yang senada dan pattern minimalis. Sementara batik dari motifnya saja sudah ramai, warnanya pun susah dipadukan,” ungkap Gisella Budiono.

Curhatan Ariel Jadi Inspirasi Koleksi Outfit 'Go Outside'

GIsella menambahkan, salah satu alasan banyak pelanggan menggemari tenun twill berbahan sutera lantaran teksturnya halus dan nyaman saat dikenakan. Pun, pilihan motif kontemporernya beragam.

Dengan konsistensi dan inovasi yang terus-menerus, Batik Concept berharap tidak hanya akan memperluas pangsa pasarnya tetapi juga berkontribusi dalam upaya pelestarian batik sebagai warisan budaya bangsa.

Day6

Heboh Member Day6 Pakai Batik Hingga Jaket Almamater ITB di Acara Album Fan Sign

Keempat member Day6 secara bersemangat bertemu dengan My Day. Bahkan sejak awal menjalani sesi fans sign bersama dengan My Day terdapat berbagai banyak momen gemas.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024