- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Pernikahan merupakan momen sakral sekali seumur hidup bagi setiap calon pengantin. Maka tidak heran, para calon pengantin akan mempersiapkan pesta pernikahan mereka sebaik mungkin.
Hal itu dilakukan untuk memberikan kesan mendalam bagi tamu dan juga kenang-kenangan manis bagi pengantin. Dan berbicara pernikahan, detail seperti kartu undangan juga dipersiapkan dengan matang, terutama dari segi desain dan material bahannya.
Umumnya material yang digunakan membuat kartu undangan dari kertas atau karton. Namun salah satu peserta pameran Inacraft 2019, Ravaro Design memberikan penawaran yang berbeda.
Jova Rovoy yang menjalankan bisnis ini mengaku pihaknya menawarkan undangan hingga suvenir pernikahan berbeda dibanding lainnya. Bahan yang digunakan dari triplek, medium-density fibreboard (MDF) atau serat kayu yang di-press, dan non-metal.
"Selama tidak berbahan dasar PVC (polyvinyl chloride) itu kita berani potong," kata dia kepada VIVA di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Rabu, 24 April 2019.
Undangan pernikahan yang ditawarkan pun memiliki desain unik, salah satunya berbentuk puzzle. Nantinya tamu undangan akan mendapatkan undangan dalam bentuk belum jadi kemudian disusun. Selain itu, ada kartu undangan yang menjadi satu dengan suvenir seperti bingkai foto.
"Bisa request mau apa, misalnya kemarin ada pelanggan yang suka dengan Captain Amerika minta dibuatkan undangan berbentuk tameng Captain Amerika, di tengahnya nanti bisa ditarik untuk detail nama dan acara," tutur dia.
Angka Perceraian Turun 10 Persen, Kemenag Minta KUA Ambil Peran Begini
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin meminta Kantur Urusa Agama atau KUA, memperkuat peranannya dalam ketahanan keluarga. Menyusul angka perceraian turun
