Pesan Dewi Lestari untuk yang Baru Menulis Novel

Dewi Lestari
Sumber :
  • IG @deelestari

VIVA – Selain dikenal sebagai penyanyi, Dewi Lestari juga terkenal lewat karya tulisnya. Novel pertamanya, Supernova 1: Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh (2001) laku sebanyak 12 ribu eksemplar selama 35 hari.

Gandeng Sejumlah Kampus di Indonesia, Maxnovel Tumbuhkan Minat Baca Melalui Karya Fiksi

Sukses dengan novel pertamanya, Dee meluncurkan novel kedua seri Supernova, yaitu Supernova 2: Akar. Novel itu rilis setahun kemudian. Bukan itu saja, novel karya Dewi Lestari juga sudah diangkat menjadi film layar lebar salah satunya Rectoverso.

Hal itu buat salah satu pertimbangan Dewi Lestari ditunjuk menjadi juri Kompetisi 500 Juta Kwikku 2021. Ia pun punya pesan untuk para penulis barui.

Buku Karya Penulis Israel yang Diduga Pengaruhi Zara Lepas Hijab Beredar di Indonesia

"Jadi buat para peserta di luar sana mohon perhatikan betul bagaimana kamu memulai cerita. Buat semenarik mungkin. Tidak harus konflik besar tapi sesuatu yang memancing orang untuk ingin tahu. Jangan bertele-tele," kata Dewi Lestari saat jumpa pers secara virtual baru-baru ini.

Dewi mengajak para penulis untuk ikut serta kompetisi ini. Namun ia memberi beberapa tips sebelum mengirimkan karyanya tersebut.

Kisah Mualaf Jeffrey Lang, Profesor Amerika yang Pilih Islam Usai Jadi Atheis

"Artinya, dalam satu dua tiga halaman, penulis harus memperhatikan sinar terbaiknya dari pemilihan kata hingga permainan diksi. Kita enggak punya waktu untuk pola, 'Oh nanti, bagian menarik ada di halaman 20'," katanya.

Kompetisi menulis ini akan diselenggarakan pada 4 September sampai dengan 4 Desember 2021. Ada 3 kategori yang akan dilombakan, Novel, Webtoon, dan Design Cover. Hadiah senilai total 500 juta rupiah juga akan kembali diberikan bagi para pemenang dari kompetisi yang diselenggarakan pada tahun ini, selain itu naskah para pemenang (juara 1, 2, dan 3) juga berkesempatan untuk diangkat menjadi film.

Dengan tajuk #PastiBisaBerkaya, Kwikku percaya kreativitas bisa terlahir dari mana saja, oleh siapa saja, dan dalam kondisi apa pun.

"Kami percaya di tengah keterbatasan ruang gerak karena pandemi yang tengah terjadi, hal ini tetap tidak menyurutkan semangat kita semua untuk melahirkan karya yang sarat dengan kualitas," ujar Hamdi Musaad selaku CEO Kwikku.

Selain Dewi Lestari, kategori novel ada A. Fuadi, Agustinus Wibowo, Rintik Sedu, dan Erisca Febriani sebagai juri. Sedangkan, untuk kategori webtoon akan ada Sweta Kartika, Chris Lie, Olvyanda, Krisanti, dan Faza Meong.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya